BANJARBARU – Peran informasi dalam pembangunan masyarakat kembali mendapat sorotan dengan terbentuknya Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kalimantan Selatan periode 2025–2028. Forum ini resmi dikukuhkan dalam pertemuan yang digelar di Banjarbaru, Minggu (28/09/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, menyampaikan bahwa KIM memiliki kedudukan strategis, bukan hanya sebagai media penyampai informasi, melainkan juga sebagai bagian dari kelembagaan desa yang menopang program-program pembangunan.
“KIM harus mampu menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk berubah perilaku melalui informasi yang benar dan tidak hoaks,” tegas Muslim.
Ia menjelaskan, melalui jaringan KIM, pemerintah berharap berbagai isu penting, mulai dari pencegahan stunting, penguatan literasi digital, hingga promosi potensi lokal, dapat tersampaikan secara lebih efektif kepada masyarakat. Dengan begitu, informasi yang diterima warga tidak hanya cepat, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.
Muslim menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalsel sudah menyiapkan berbagai upaya untuk memperkuat kapasitas KIM. Salah satunya adalah penyelenggaraan pelatihan di bidang pengolahan berita, teknik penulisan, hingga pemanfaatan media sosial. Pelatihan ini diharapkan membuat anggota KIM di kabupaten maupun kota lebih terampil dalam mengangkat potensi daerah, termasuk pariwisata dan kearifan lokal yang selama ini belum banyak dikenal.
Selain penguatan kapasitas, pemerintah juga mendorong setiap desa dan kelurahan membentuk kelompok kecil yang fokus memproduksi konten positif. Kehadiran konten semacam ini diharapkan mampu melawan arus informasi yang tidak valid sekaligus memberi nilai tambah bagi masyarakat. Untuk memacu kreativitas, Pemprov Kalsel pun menyiapkan kompetisi antar-KIM sebagai ajang berbagi inovasi dan mengukur sejauh mana peran KIM dapat dikembangkan hingga ke tingkat nasional.
“Harapan kami, forum ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas dan memperkuat peran KIM di seluruh Kalsel. Dengan kolaborasi, KIM dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah,” pungkas Muslim.
Dengan terbentuknya forum periode baru ini, Pemprov Kalsel optimistis KIM akan lebih berdaya guna sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi yang sehat. Lebih dari sekadar wadah komunikasi, KIM diposisikan sebagai mitra pemerintah yang mampu menghubungkan kebijakan dengan masyarakat secara lebih dekat, cepat, dan tepat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan