SEOUL – Industri hiburan Korea Selatan dikejutkan dengan kabar duka dari aktris muda Kim Sae Ron yang meninggal dunia pada Minggu (16/02/2025). Kepergian aktris berusia 21 tahun ini menyisakan banyak pertanyaan, terutama terkait dengan spekulasi bahwa ia mengakhiri hidupnya akibat tekanan mental yang sangat berat.
Laporan otoritas setempat mengungkapkan bahwa Sae Ron ditemukan tewas di apartemennya di Seoul. Dugaan awal menyebutkan bahwa aktris yang sudah berkarier sejak kecil tersebut mengalami depresi akibat insiden kecelakaan yang menimpanya pada tahun 2022. Pada saat itu, Sae Ron terlibat dalam kecelakaan akibat mengemudi di bawah pengaruh alkohol, yang mengakibatkan kerugian finansial dan kecaman dari publik. Kejadian ini memicu fenomena “cancel culture,” yang membuat Sae Ron kehilangan banyak pekerjaan meski sudah meminta maaf dan berusaha untuk bangkit kembali. Tekanan dari masyarakat semakin memperburuk kondisi mentalnya.
Penyebab kematian ini semakin menjadi sorotan setelah keluarga Sae Ron mengungkapkan informasi mengejutkan, Selasa (11/03/2025). Dalam wawancara eksklusif dengan mantan jurnalis Kim Se Ui, bibi Sae Ron mengungkapkan bahwa aktris tersebut pernah menjalin hubungan dengan aktor Kim Soo Hyun sejak usia 15 tahun. Menurut sang bibi, hubungan itu dimulai pada 2015, saat Sae Ron masih remaja dan Kim Soo Hyun sudah berusia 27 tahun. Perbedaan usia yang cukup signifikan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai dampak hubungan tersebut terhadap kesehatan mental Sae Ron.
Pada 2019, Kim Soo Hyun mendirikan agensi Gold Medalist yang kemudian menaungi Sae Ron pada 2020. Namun, hubungan mereka berakhir pada 2021, dan Sae Ron mulai mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Pada 2022, setelah kecelakaan tersebut, tekanan sosial semakin membebani Sae Ron, yang membuat kondisinya semakin terpuruk. Setelah kejadian itu, Sae Ron keluar dari Gold Medalist dan memilih untuk mengambil jeda panjang.
Tahun setelahnya, Sae Ron menerima surat tagihan dari agensinya yang menuntut pembayaran ganti rugi sebesar 700 juta won. Menurut keluarga, ia sempat mencoba menghubungi Kim Soo Hyun untuk meminta klarifikasi, namun tidak mendapatkan respons. Tekanan finansial ini diduga semakin memperburuk kondisi psikologisnya.
Menanggapi tuduhan yang beredar, pihak Kim Soo Hyun melalui agensinya membantah segala klaim yang mengaitkan dirinya dengan kematian Sae Ron. Pihak Gold Medalist menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan mereka akan menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu.
Kematian Kim Sae Ron memicu perdebatan luas mengenai dampak cancel culture, tekanan terhadap artis muda, serta pentingnya dukungan kesehatan mental di industri hiburan. Tragedi ini mempertegas perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan mental para pekerja seni di Korea Selatan. []
Redaksi03