Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SEOUL – Tiga warga negara Indonesia yang tinggal di Korea Selatan menerima penghargaan kehormatan dari pemerintah setempat atas keberanian luar biasa mereka saat membantu evakuasi warga lokal dalam bencana kebakaran hutan yang terjadi di Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, pada 25 Maret lalu.
Ketiga WNI tersebut adalah Sugianto, Leo Dipiyo, dan Vicky Septa Eka Saputra. Mereka dianggap menunjukkan tindakan heroik dalam situasi darurat yang mengancam keselamatan warga Korea Selatan. Penghargaan diberikan dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung di kantor Kementerian Kehakiman Korea Selatan di Gwacheon pada Jumat pekan lalu.
“Kami sangat bangga melihat bagaimana warga Indonesia, meskipun dalam keterbatasan, mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya penyelamatan saat kebakaran terjadi,” ujar Zelda Wulan Kartika, Chargé d’Affaires Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, dalam siaran pers yang dirilis pada Minggu (20/04/2025).
Dalam peristiwa tersebut, Sugianto diketahui berinisiatif memperingatkan warga sekitar dan mengevakuasi sejumlah lansia ke tempat yang lebih aman. Leo Dipiyo berhasil menyelamatkan seorang perempuan tua yang tinggal seorang diri. Sementara Vicky menggunakan perahu untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di area terdampak.
Aksi para WNI ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi simbol solidaritas kemanusiaan lintas negara. Hal ini turut mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama dalam semangat kemanusiaan dan gotong royong.
Sebagai bentuk penghargaan, Menteri Kehakiman Korea Selatan, Park Sung Jae, menyerahkan sertifikat penghargaan serta memberikan status izin tinggal khusus F-2-16 kepada ketiganya. Status ini biasanya diberikan kepada warga asing yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Republik Korea.
“Keberanian dan keteguhan mereka telah menyentuh hati masyarakat Korea Selatan. Mereka adalah duta inspiratif bagi bangsa Indonesia,” ujar Park Sung Jae dalam sambutannya.
Upacara penghargaan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kehakiman dan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, serta pejabat dari Kedutaan Besar RI di Seoul. Momen ini menjadi penegas bahwa tindakan kemanusiaan dapat menjembatani persahabatan antarbangsa di tengah situasi sulit. []
Redaksi03
