Kloter 1 Jemaah Haji Banjarmasin Tiba di Tanah Air

BANJARMASIN – Kedatangan jemaah haji Kloter pertama Debarkasi Banjarmasin disambut penuh haru di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Ahad (15/06/2025) dini hari, tepat pukul 03.30 Wita.

Rombongan yang dikenal sebagai “Tamu Allah” ini pulang dalam keadaan utuh berjumlah 423 orang, terdiri atas jemaah dan petugas, yang seluruhnya berasal dari Kota Banjarmasin. Mereka disambut langsung oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Dr H Muhammad Tambrin, beserta jajaran. “Alhamdulillah, jemaah dan petugas Kloter 1 saat berangkat dan pulang tetap utuh dengan jumlah 423 orang,” ungkap Tambrin saat menyambut para jemaah.

Keberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Banjarmasin tahun ini melibatkan 13 kloter, dengan total 5.502 jemaah. Dari jumlah itu, 3.841 berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan 1.609 dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara jumlah petugas yang turut serta melayani jemaah terdiri atas 52 Petugas Haji Kloter dan 32 Petugas Haji Daerah (PHD).

Namun di balik kebahagiaan kepulangan para jemaah, kabar duka juga mewarnai musim haji tahun ini. Menurut Tambrin, hingga 14 Juni 2025, tercatat lima jemaah Debarkasi Banjarmasin meninggal dunia di Tanah Suci.

Beberapa di antaranya adalah Acil Suhud Yusuf (81), jemaah Kloter 4 asal Kabupaten Tabalong, Kalsel, yang wafat di Madinah karena sakit pada Jumat, 16 Mei 2025. Ada pula Hartati Anang (49) dari Kabupaten Pulang Pisang, Kalteng, jemaah Kloter 6, yang menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Makkah pada Senin, 26 Mei 2025.

Selain itu, Ardiansyah Arjan Asmuni (63) dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, jemaah Kloter 12, meninggal di Masjidil Haram sesaat setelah melaksanakan umrah.

Dua jemaah lainnya adalah Adnan Hadri (79) dari Kabupaten Kapuas, Kalteng, dan Mujianto Sutomo (65) asal Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, keduanya tergabung dalam Kloter 3.

Tambrin memastikan bahwa seluruh jemaah yang wafat di Tanah Suci akan mendapatkan asuransi sesuai ketentuan dari Kementerian Agama. “Untuk yang wafat di sana jelas mendapat asuransi dari Kementerian Agama,” ujarnya.

Kepulangan jemaah kloter-kloter berikutnya dijadwalkan berlangsung hingga awal Juli 2025. PPIH Debarkasi Banjarmasin pun terus memantau kondisi para jemaah untuk memastikan mereka kembali ke daerah masing-masing dengan selamat. [] Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X