Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK – Kodam XII/Tanjungpura menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu prioritas utama Kodam XII/Tpr pada tahun 2025. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini.
Dalam rapat pimpinan yang digelar di Aula Sudirman, Markas Kodam XII/Tpr, di Kubu Raya, pada Selasa (25/02/2025), Pangdam menjelaskan bahwa pihaknya mengundang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar dan Kalteng, serta Kepala BPKP Kalbar. Tujuan rapat tersebut adalah untuk mendapatkan informasi strategis dan terkini mengenai kondisi pertanian dan program pangan yang sedang berjalan di kedua provinsi tersebut.
Salah satu fokus pembahasan dalam rapat tersebut adalah implementasi Brigade Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan negara melalui peningkatan produksi pangan.
“Kami siap mendukung program nasional dalam bidang pangan karena ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara. TNI hadir untuk membantu memastikan produksi pangan tetap stabil dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Mayjen TNI Jamallulael.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa Kodam XII/Tpr tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan, tetapi juga berperan aktif dalam pelaksanaan program di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan hasil pertanian dapat dioptimalkan untuk kebutuhan masyarakat. Kodam XII/Tpr berkomitmen untuk terus berperan dalam pembangunan ketahanan pangan, bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, agar program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum, mengapresiasi keterlibatan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut. Menurutnya, dukungan TNI telah membantu mengoptimalkan lahan pertanian yang sebelumnya kurang produktif.
“Peran TNI luar biasa. Dengan dukungan mereka, lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami satu kali setahun, kini bisa ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali tanam. Ini sangat membantu dalam meningkatkan produksi pangan kita,” katanya.
Selain optimalisasi lahan, program ketahanan pangan yang dijalankan Kodam XII/Tpr juga mencakup pendampingan kepada petani, pembangunan infrastruktur irigasi sederhana, serta mitigasi risiko gagal panen. Semua langkah ini disinergikan dengan pemerintah daerah guna memastikan keberhasilan program ketahanan pangan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait, Kodam XII/Tpr berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus menjaga kedaulatan pangan di kedua provinsi tersebut. []
Redaksi03
