KUTAI BARAT — Upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Kutai Barat kembali mendapat sorotan positif setelah keberhasilan Kodim 0912/Kubar menghentikan peredaran sabu di Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok. Respons apresiatif datang dari tokoh masyarakat Kutai Barat, Yeshekiel Fomen, yang menyebut langkah aparat sebagai bentuk kehadiran negara yang benar-benar dirasakan masyarakat.
Fomen menilai tindakan cepat aparat TNI bersama Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menjadi sinyal kuat bahwa peredaran narkoba di daerah tidak lagi dianggap persoalan sepele. Ia menyampaikan keprihatinan atas maraknya penyalahgunaan narkoba yang dinilai dapat merusak masa depan generasi muda jika tidak ditangani serius. “Ini yang diharapkan masyarakat. Ya sebagai orang Kubar saya juga prihatin selama ini, karena kalau ini dibiarkan terus akan merusak generasi muda Kutai Barat,” ungkap Fomen di Barong Tongkok, Jumat (21/11/2025).
Selain memberikan apresiasi, Fomen mendorong aparat penegak hukum lainnya untuk menunjukkan langkah konkret yang sama. Ia berharap Polres Kutai Barat dapat meningkatkan intensitas penindakan agar upaya pemberantasan narkoba berjalan seimbang dan tidak terpusat pada satu institusi saja. “Harusnya mereka berlomba-lomba. Katakanlah pihak Polres mau juga berprestasi, lakukan juga. Berantas seluruh narkoba di Kubar bahkan sampai bandarnya yang lebih besar. Kami sangat senang dan mendukung,” ujarnya.
Fomen menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak mungkin berhasil tanpa adanya sinergi seluruh unsur, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Menurutnya, integritas dan kebersamaan dalam menjalankan amanat undang-undang adalah kunci agar pemberantasan narkoba tidak terhambat. “Bahwa penegakan hukum ini sulit. Kalau salah satu pihak melindungi, itu akan sangat sulit. Jadi harapan saya semua yang dalam hal ini memegang amanat undang-undang bekerja,” tegasnya.
Ia berharap penindakan yang dilakukan aparat menjadi awal konsolidasi besar-besaran dalam upaya memutus jaringan peredaran narkotika di Kutai Barat. Dengan dukungan terbuka dari tokoh masyarakat, Fomen optimistis langkah tersebut dapat menyelamatkan masa depan generasi muda dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan