Kolaborasi Media dan Pemerintah Diperkuat di Kalbar

PONTIANAK – Pesatnya perkembangan arus informasi menjadi tantangan tersendiri bagi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dalam memperkuat fondasi bisnis digital media yang kian dinamis dan cepat berubah. Perubahan yang terus berlangsung ini menuntut organisasi media tidak hanya berfungsi sebagai kumpulan perusahaan pers, tetapi juga sebagai wadah kolaboratif untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Ketua AMSI Kalimantan Barat, Muhlis Suhaeri, dalam audiensi bersama Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, pada Senin (05/2025). Menurutnya, pertemuan ini bukan sekadar seremonial, melainkan merupakan bentuk nyata dari ikhtiar memperkuat sinergi antara media dan pemerintah dalam menghadirkan informasi yang akurat, mencerahkan, dan bermanfaat bagi publik.

Dalam pertemuan itu, AMSI menegaskan komitmennya untuk tetap berada di garis depan dalam memverifikasi informasi serta menangkal penyebaran hoaks yang berpotensi merusak tatanan ekosistem informasi digital. Muhlis Suhaeri menyampaikan bahwa keseriusan organisasi ini dalam menjaga kredibilitas media digital tidak bisa ditawar.

“AMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam memverifikasi informasi dan menangkal hoaks demi menciptakan ekosistem informasi sehat dan bertanggung jawab,” ucap Muhlis Suhaeri.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan AMSI. Ia menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang telah dibangun bisa terus berlanjut dan diperkuat untuk mendukung penyebaran informasi yang positif di masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara AMSI dan Pemprov Kalbar. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar informasi baik dapat tersebar luas,” kata Ria Norsan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan media bukan hanya berkutat pada aspek administratif atau kepentingan politik, melainkan juga menyangkut tanggung jawab moral dalam menyampaikan informasi yang benar dan berkualitas kepada masyarakat.

Selain membicarakan kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, audiensi tersebut juga menjadi momen untuk menyampaikan rencana penyelenggaraan Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Kalbar yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni 2025.

Muhlis Suhaeri menyampaikan bahwa Konferwil ini tidak hanya menjadi forum pemilihan kepemimpinan baru di tubuh AMSI Kalbar, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menyusun strategi menghadapi tantangan baru di dunia media digital. Ia berharap forum ini mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang mendorong pengembangan media siber yang adaptif dan profesional di Kalimantan Barat.

Konferwil tersebut pun diharapkan menjadi titik tolak penting dalam memperkuat eksistensi media digital di wilayah tersebut, serta menjadi wadah konsolidasi bagi para pelaku media siber dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X