Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUANTAN SINGINGI – Komisi IV DPRD Provinsi Riau menegaskan akan kembali memanggil PT Karya Tama Bina Mandiri (KTBM) untuk dimintai keterangan terkait kerusakan Ruang Milik Jalan (Rumija) di ruas Jalan Lubuk Jambi–Simpang 4 Ibul, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Pemanggilan ini dilakukan setelah pada undangan pertama perusahaan tersebut tidak hadir memenuhi panggilan dewan.
Anggota DPRD Riau, Zulhendri, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk upaya persuasif DPRD untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan. Menurutnya, aktivitas penggalian yang dilakukan PT KTBM di sekitar bahu jalan berpotensi menimbulkan kerusakan serius terhadap infrastruktur milik provinsi.
“Saat ini memang jalan belum rusak, tapi potensi jalan rusak sangat besar. Karena bahu jalan sudah digali oleh perusahaan dan bahkan sudah ada tiang listrik yang miring dan sudah ada juga kecelakaan,” kata Zulhendri, Kamis (25/09/2025).
Ia mengungkapkan, sepanjang 8 kilometer dari total 70 kilometer ruas jalan tersebut telah digali pihak perusahaan. Aktivitas itu dilakukan di area yang masih termasuk fasilitas umum, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Alasan mereka untuk mengamankan dari hal-hal yang jahat, tetapi fasilitas umum ini tidak boleh diabaikan,” tambahnya.
Komisi IV DPRD Riau menilai perusahaan harus bertanggung jawab untuk memperbaiki kondisi Rumija. Selain itu, dewan juga menekankan pentingnya perusahaan mematuhi aturan terkait penggunaan ruang milik jalan demi mencegah kerusakan yang lebih parah.
Zulhendri menegaskan, DPRD masih memberikan kesempatan bagi PT KTBM untuk hadir dan menjelaskan aktivitas mereka. Namun, jika langkah persuasif tidak membuahkan hasil, dewan tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah tegas demi melindungi aset dan keselamatan masyarakat.
Dengan kondisi saat ini, DPRD meminta pemerintah daerah dan instansi terkait ikut mengawasi aktivitas perusahaan di sepanjang jalur tersebut agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat maupun pemerintah provinsi. []
Admin04
