Komisi IV Fasilitasi Forum MKKS Kukar dengan Disdikbud Kaltim

PARLEMENTARIA KALTIM – FORUM Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengusulkan sejumlah hal kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Usulan tersebut diantarannya adalah memberikan subsidi kepada kepala sekolah, memberikan hibah untuk sekolah swasta dan meningkatkan pemerataan fasilitas pendidikan di setiap sekolah di Kukar.

Hal ini yang disampaikan MKKS kepada Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdikbud Kaltim, di ruang rapat Gedung E lantai 1 komplek DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (17/07/2023).

Usai RDP dengan agenda utama rapat koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kukar, Ketua Komisi IV Akhmed Reza Fachlevi yang hadir bersama anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menjelaskan kepada awak media.

Dia mengatakan, salah satu aspirasi yang disampaikan Forum MKKS Kukar dalam RDP tersebut adalah diadakannya rembuk pendidikan. Khususnya terkait pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kukar.

“Banyak sekali poin yang dibahas terkait dengan masalah tunjangan untuk kepala sekolah, penambahan ruang belajar, bantuan alat peraktek, sertifikat pemilikan sekolah yang belum tuntas, dan hibah untuk sekolah swasta,” ujar Reza sapaan akrabnya.

Sedangkan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kukar lanjut wakil rakyat kelahiran Samarinda, 26 November 1990 ini, menyampaikan kurangnya guru pengajar untuk anak berkebutuhan khusus.

“Teman-teman dari SLB menyampaikan untuk tenaga kependidikan yang masih kurang dan sekolah swasta yang sampai saat ini belum clear untuk jumlah siswanya,” jelas dia.

Reza berharap ada kesinambungan dari pertemuan ini antara Disdikbud Kaltim dengan MKKS Kukar, dengan difasilitasi Komisi IV DPRD Kaltim. “Harapan kita terus berlanjut pertemuan ini, apapun yang disampaikan pada hari ini ada hasil yang dapat disampaikan kepada Dinas Pendidikan maupun Komisi IV,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar untuk dapat menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR), baik kepada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Kemudian juga untuk membuka ruang bagi adik-adik kita yang lulus sekolah untuk bisa diterima sebagai karyawan atau bekerja di sana,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono