Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyambut positif penyelenggaraan Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) PPU tahun 2025. Acara bertema “Dengan Pemekaran Pengurus Daerah IPPAT, Kita Tingkatkan Profesionalitas Profesi PPAT dalam Menyambut Ibu Kota Nusantara” ini dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, di Aula Kantor Bupati PPU, Rabu (23/04/2025).
Konferdalub ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat kelembagaan dan sinergi organisasi PPAT, seiring meningkatnya kompleksitas urusan pertanahan di wilayah yang menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini turut dihadiri unsur pejabat pemerintah daerah, notaris, dan pejabat dari Kantor Pertanahan.
Dalam sambutannya, Nicko menyatakan bahwa pemerintah daerah melihat potensi besar dalam kemitraan strategis bersama PPAT. Ia berharap IPPAT dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memperkuat sistem pertanahan yang tertib dan adil.
“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya konferensi ini. Semoga IPPAT PPU mampu berkontribusi aktif dalam membangun sistem pertanahan yang tertib, adil, dan profesional di tengah dinamika pertanahan nasional dan IKN,” ujar Nicko.
Ia juga menyinggung sejumlah capaian strategis, seperti pelepasan kawasan hutan seluas 3.880 hektare yang kini siap disertifikasi, serta potensi lahan tambahan dari hak pengelolaan Bank Tanah seluas hampir 1.800 hektare. Menurutnya, seluruh potensi tersebut memerlukan peran aktif PPAT dan notaris dalam proses legalisasi dan pengelolaan aset tanah.
Sementara itu, Ketua Panitia Yuli Maghfirah menyatakan bahwa penyelenggaraan Konferdalub ini merupakan jawaban atas kebutuhan organisasi yang semakin berkembang. Ia menegaskan bahwa pemekaran kepengurusan menjadi langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi.
“Dengan kepengurusan baru, kami ingin mendorong IPPAT menjadi mitra strategis pemerintah dan lebih siap menyambut peran besar di era IKN,” tuturnya.
Kepala Kantor Pertanahan PPU yang diwakili Rosian Anwar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PPAT, notaris, dan pihak pertanahan. Menurutnya, sinergi yang solid akan menghasilkan pelayanan pertanahan yang berkualitas dan menjaga integritas profesi.
Pemkab PPU berharap, hasil dari Konferdalub ini dapat memperkuat sistem pertanahan daerah dan mendukung investasi di wilayah IKN. Pemerintah juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai tantangan, mulai dari persoalan tata ruang hingga transaksi dan pengelolaan lahan. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah
