JAKARTA — Situasi Timur Tengah kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Serangan ini tidak hanya menargetkan infrastruktur militer, tetapi juga fasilitas nuklir dan lokasi permukiman warga sipil.
Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa fasilitas utama program nuklir Iran di Natanz menjadi salah satu titik yang digempur secara intensif. Asap hitam terlihat membumbung tinggi dari lokasi tersebut, sebagaimana terekam dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial.
Tidak hanya itu, militer Israel juga dilaporkan menyasar program senjata nuklir dan rudal balistik Iran, serta menyerang kediaman para ilmuwan dan pejabat tinggi militer negara tersebut.
Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan nada tegas menyatakan akan membalas serangan itu secara “berat dan menyakitkan”. “Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran (IRGC) tak akan membiarkan mereka luput dari hukuman,” ujarnya, dikutip oleh media lokal Mehr News.
Ia menambahkan, “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menetapkan nasib yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri dan pasti akan menerimanya.”
Beberapa jam setelah serangan Israel, Iran dilaporkan membalas dengan menembakkan lebih dari 100 rudal. Namun, sebagian besar proyektil tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, dengan bantuan dari militer Yordania. Israel juga merespons balik dengan mengerahkan 200 jet tempur guna menggagalkan potensi kerusakan lebih lanjut dari serangan balasan Iran.
Kementerian Luar Negeri Indonesia sebelumnya telah mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan bila bepergian ke kawasan Timur Tengah, mengingat eskalasi konflik yang cepat.
Berikut adalah daftar tokoh penting Iran yang tewas dalam serangan militer Israel tersebut:
-
Mayor Jenderal Mohammad Bagheri – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran
-
Mayor Jenderal Hossein Salami – Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC)
-
Mayor Jenderal Gholami Rashid – Komandan Markas Besar Khatam Al Anbiya dan anggota IRGC
-
Amir Ali Hajizadeh – Komandan Pasukan Antariksa IRGC
-
Penasihat senior Ayatollah Khamenei (nama tidak disebutkan secara rinci)
-
Mohammad Mechdi Tehranchi – Ilmuwan nuklir dan Rektor Universitas Islam Azad
-
Fereydoun Abbasi – Mantan Ketua Organisasi Energi Atom Iran
-
Abdolhamid Minouchehr – Ilmuwan nuklir
-
Ahmadreza Zolfaghari – Ilmuwan nuklir
-
Amirhossein Feqhi – Ilmuwan nuklir
-
Motalleblizadeh – Ilmuwan nuklir
Meskipun Iran telah menyatakan niat untuk melakukan balasan tanpa batas, hingga kini belum ada informasi pasti kapan dan dalam bentuk apa aksi pembalasan itu akan dilancarkan. []
Redaksi10