BANJARBARU – Setelah lama ditutup untuk rehabilitasi, Kolam Renang Idaman Kota Banjarbaru akhirnya kembali dibuka dengan tampilan arsitektur baru pada Minggu (12/01/2025).
Kolam renang yang telah ada sejak tahun 1990 ini mengalami perbaikan besar yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Proyek rehabilitasi ini mengusung konsep “indies heritage“, yang menggabungkan gaya arsitektur kuno khas kolonial dengan sentuhan modern.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa proyek rehabilitasi Kolam Renang Idaman terbagi dalam dua tahap.
Tahap pertama, yang telah selesai pada tahun anggaran 2024, mencakup perbaikan sejumlah fasilitas penting di kawasan tersebut, antara lain tribun, kolam utama, kolam anak, kolam persiapan, area pertunjukan, plaza, serta gerbang utama.
“Pada tahap pertama, kita telah berhasil merampungkan perbaikan yang diperlukan. Hari ini, kami menggelar soft opening untuk menandai pembukaan kembali kolam renang ini,” ujar Wali Kota Aditya saat menyambut pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali kolam renang tersebut.
Sementara itu, untuk tahap kedua, perbaikan yang akan dilakukan mencakup pembangunan kolam renang perempuan, renovasi loker, tempat ganti baju, kantin, foodcourt, dan mushola. Rencananya, tahap kedua akan dimulai pada tahun anggaran 2025.
Meski baru dibuka, tarif masuk ke Kolam Renang Idaman tetap sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2023, tanpa adanya kenaikan biaya.
Wali Kota Aditya mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun ini. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan petugas untuk merawat dan menjaga fasilitas kolam renang tersebut.
“Peran serta masyarakat sangat penting. Kita semua harus bersama-sama menjaga fasilitas ini agar dapat terus dimanfaatkan dengan baik,” ujar Aditya.
Proyek rehabilitasi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat sebagai tempat rekreasi masyarakat, tetapi juga dapat mendukung prestasi atlet-atlet olahraga air di Kota Banjarbaru. Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Banjarbaru, Nina Aprodita, mengungkapkan bahwa dana yang dikeluarkan untuk tahap pertama proyek ini mencapai sekitar Rp5,9 miliar. Sementara untuk tahap kedua, yang akan dimulai pada tahun 2025, anggaran yang disiapkan sebesar Rp5,6 miliar.
Nina juga menjelaskan bahwa tahap kedua proyek ini termasuk dalam pembangunan landscape yang akan mengintegrasikan seluruh kawasan sekitar Kolam Renang Idaman dengan konsep Indies Heritage.
Kawasan yang terdiri dari Kolam Renang, lapangan tenis, kantor kelurahan, kantor Dinas Kependudukan, serta Dinas Catatan Sipil akan dirancang dengan tema arsitektur yang serasi, menciptakan kesatuan visual yang menarik dan nyaman bagi pengunjung.
“Dengan perbaikan ini, diharapkan fungsi dan tampilan arsitektur Kolam Renang Idaman dapat lebih optimal, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta mendukung perkembangan kota yang lebih indah dan fungsional,” tutup Nina.
Dengan adanya perbaikan ini, Kolam Renang Idaman diharapkan dapat menjadi salah satu fasilitas unggulan yang mendukung kegiatan rekreasi serta pengembangan olahraga air di Banjarbaru. []
Redaksi03