Korban Diserang Sambil Dihina, Polisi Selidiki Kejahatan Rasial

CALIFORNIA – Seorang pria keturunan Hispanik di Inglewood, California, menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga bermotif kebencian rasial. Insiden itu terjadi pada Senin pagi, 15 April 2025, saat korban, Javier Ibarra (41), tengah bersiap berangkat kerja.

Ibarra diserang secara tiba-tiba saat membuka gerbang rumahnya di kawasan 200 blok West Hyde Park Boulevard sekitar pukul 06.40 waktu setempat. Kamera pengawas di lokasi merekam detik-detik pelaku menyerang dari arah belakang dan menghujani Ibarra dengan pukulan ke arah kepala dan wajah.

“Dia berteriak, ‘Dasar Meksiko sialan! Aku benci kamu!’ lalu langsung memukul saya,” tutur Ibarra dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal.

Pelaku mengenakan penutup wajah, sarung tangan, serta setelan olahraga berwarna hijau, dan sempat menjatuhkan korban ke tanah sambil terus memukuli dan menendang. Teriakan kesakitan Ibarra terekam jelas dalam video, diikuti dengan jeritan meminta tolong dan menyebut nama istrinya.

Istri korban sempat keluar rumah, tetapi kembali masuk untuk mengambil ponsel guna merekam kejadian. Namun pelaku berhasil kabur sebelum sempat dihadang. Ia sempat mengambil kunci rumah milik Ibarra dan melarikan diri menggunakan mobil yang terekam kamera pengawas, diduga sedan Chevy Malibu berwarna perak, biru, atau hijau.

Wajah Ibarra tampak lebam dan berdarah akibat pukulan bertubi-tubi. Ia mengaku sempat merasa yakin bahwa nyawanya akan melayang dalam serangan tersebut. “Saya berpikir, ‘Orang ini akan membunuh saya,’” ujarnya.

Polisi Inglewood mendeskripsikan pelaku sebagai pria berusia antara 30 hingga 40 tahun, tinggi sekitar 6 kaki (182 cm), dan berat sekitar 200 pon (90 kg). Penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang menduga serangan ini merupakan kejahatan bermotif kebencian (hate crime).

Ibarra kini masih dalam masa pemulihan. Ia mengungkapkan bahwa keluarganya, terutama sang putri, mengalami trauma dan ketakutan sejak kejadian tersebut. “Dia tidak mau ke sekolah, tidak mau main di luar. Saya khawatir, bukan untuk diri saya, tapi untuk keluarga saya,” kata Ibarra. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com