NUNUKAN – Bocah berusia 11 tahun, Fikri Haikal, yang dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Daapiton, Kecamatan Lumbis, Nunukan, ditemukan meninggal dunia setelah terbawa arus hingga ke Sungai Sembakung, Desa Tanjung Langsat, Kecamatan Sembakung. Korban ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita pada Selasa (27/5).
Kepala Polsek Lumbis, Iptu Adrianus Thalik, mengatakan bahwa korban ditemukan di daerah hilir Desa Tanjung Langsat. “Ya, sudah ditemukan kemarin, hanyutnya jauh, butuh waktu kita evakuasi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (28/5).
Setelah evakuasi selesai, jenazah Fikri diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. Operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan berlangsung selama tiga hari dan resmi ditutup setelah korban ditemukan. “Karena korban sudah diserahkan ke keluarga, operasi pencarian resmi ditutup,” jelas Adrianus.
Kronologi kejadian bermula saat Fikri bersama beberapa temannya berenang di Sungai Mansalong pada Minggu (25/5) sekitar pukul 16.30 Wita. Korban diduga terpeleset dan terjun ke aliran air yang deras, sehingga terseret arus sungai.
Teman-teman Fikri sempat berusaha menahan dengan memegang rambutnya, tetapi karena kondisi basah dan licin, mereka tidak mampu menahan dan korban terbawa arus. Setelah itu, Fikri tidak terlihat lagi dan dinyatakan hilang.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat bermain di area perairan, terutama di sungai dengan arus kuat. Pihak kepolisian dan tim SAR telah berusaha maksimal dalam melakukan pencarian selama tiga hari hingga akhirnya menemukan jenazah korban. Keluarga dan warga setempat menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Fikri. []
Redaksi11
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan