KUBU RAYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan psikologis bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Seluruh layanan tersebut diberikan tanpa biaya karena sepenuhnya ditanggung oleh negara.
Kepala DP3KB Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menjelaskan bahwa sejak awal laporan diterima, korban akan mendapatkan pendampingan dari tenaga profesional. “Ada pendampingan untuk anamnesis psikologi oleh psikolog, dan honor mereka memang dibiayai negara. Jadi layanan ini gratis bagi korban,” ujar Dyah, Selasa (02/09/2025).
Dyah menekankan pihaknya bergerak cepat setiap kali menerima pengaduan, baik melalui kantor DP3KB, Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak, maupun dari kepolisian. “Kami sudah bekerja sama dengan Polres, terutama unit perlindungan perempuan dan anak. Jadi siapapun yang menerima informasi, langsung saling berkoordinasi,” tambahnya.
Selain pendampingan psikologi, dukungan juga diberikan bagi korban, saksi, maupun keluarga selama proses hukum berlangsung. Dyah mencontohkan, setelah tahap penyidikan, korban akan diusulkan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mempawah. “Setelah penyidikan, kami usulkan untuk mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mempawah,” jelasnya.
Dalam tahap persidangan itu, DP3KB juga membantu biaya transportasi dan kebutuhan makan bagi korban maupun pendamping agar mereka tidak terbebani. Dyah menilai, bentuk dukungan menyeluruh semacam ini penting agar korban bisa tetap merasa terlindungi secara hukum sekaligus mendapat pemulihan psikologis.
“Kami berharap korban kekerasan anak dapat memperoleh perlindungan menyeluruh, baik secara hukum maupun psikologis,” tuturnya.
Upaya yang dilakukan DP3KB Kubu Raya ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menekan kasus kekerasan terhadap anak sekaligus memastikan korban tidak berjalan sendirian dalam menghadapi proses hukum dan pemulihan mental.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan