KOTAWARINGIN BARAT — Kebakaran hebat kembali mengguncang permukiman warga di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (05/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Musibah yang terjadi di Jalan Merdeka RT 01 itu menghanguskan tiga rumah warga serta satu bangunan walet, menyisakan puing dan kepanikan di tengah masyarakat.
Berdasarkan informasi awal dari petugas pemadam, rumah yang terdampak milik Ujang Rahmi, Anton, dan Muran, selain satu bangunan walet yang posisinya berdekatan. Api pertama kali terpantau muncul dari bagian plafon rumah Ujang Rahmi dan diduga dipicu korsleting listrik. Bahan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api bergerak cepat dan sulit dikendalikan.
Seorang saksi, Rustam Efendi, menuturkan bahwa warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun hembusan angin dan struktur bangunan kayu membuat kobaran api langsung membesar sebelum tim pemadam tiba.
“Dalam hitungan menit, api sudah menguasai hampir seluruh struktur rumah,” ungkap Rustam.
Tidak lama berselang, Dinas Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat mengerahkan empat unit mobil pemadam 012, 013, Triton, dan Hilux yang turut diperkuat unit sarpras dari MPA Kecamatan Kotawaringin Lama, PT BGA, serta MPA Karya Masoraian. Regu 2 diterjunkan penuh untuk memblokade arah rambatan api agar tidak menjalar ke bangunan lain.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama. Setelah bekerja selama sekitar 1 jam 15 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski demikian, kerugian materi dinilai cukup besar karena tiga rumah warga rusak berat dan bangunan walet juga ikut terbakar habis.
Kepala Dinas Damkar Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono, membenarkan kejadian tersebut. Ia kembali mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama dalam hal pengecekan instalasi listrik.
“Banyak kasus kebakaran terjadi akibat korsleting, sehingga pengecekan rutin sangat penting dilakukan,” katanya.
Musibah ini menambah daftar panjang kebakaran permukiman yang dipicu instalasi listrik yang tidak aman. Warga berharap ke depan ada pendampingan lebih lanjut untuk pengecekan kelistrikan rumah, demi mencegah kejadian serupa terulang. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan