Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAWA TIMUR – Kebakaran hebat melanda Kafe Selon yang berlokasi di Jalan Segara, Kelurahan Juncangcang, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Rabu (31/12/2025) dini hari. Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 02.43 WIB dan dengan cepat melalap bagian dalam kafe.
Belum ada kepastian mengenai penyebab utama kebakaran. Namun, petugas pemadam kebakaran menduga korsleting listrik menjadi pemicu awal munculnya api. Titik awal kebakaran disebut berada di area kasir yang berdekatan langsung dengan dapur.
Komandan Regu 04 Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Pamekasan, Muhammad Arifin, mengungkapkan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan warga.
“Kami mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 02.43 WIB dan langsung meluncur. Selang dua menit, personel sudah berada di lokasi,” ujar Arifin.
Saat petugas tiba, api disebut sudah membesar dan menyebar ke sejumlah bagian ruangan. Tim pemadam langsung melakukan penyemprotan untuk mencegah kobaran api meluas ke bangunan sekitar.
“Begitu sampai, api sudah cukup besar. Kami fokus melakukan pemadaman agar tidak merembet ke area lain,” jelasnya.
Menurut Arifin, kobaran api paling parah terjadi di sekitar kasir yang posisinya bersebelahan dengan dapur. Dari titik itu, api menjalar ke ruangan di bagian belakang dan menghanguskan perabotan kafe.
“Hampir seluruh isi kafe terbakar. Meja dan kursi banyak yang hangus, sementara area kasir nyaris tidak tersisa,” katanya.
Saat kejadian, kafe diketahui dalam kondisi tutup dan tidak ada aktivitas pengelola. Warga sekitar menjadi saksi awal kebakaran dan melaporkannya ke petugas.
“Sepertinya kafe sudah tutup. Ketika api membesar, hanya warga sekitar yang berada di lokasi,” tambah Arifin.
Sementara itu, Kepala Seksi Damkar Pamekasan, Zainuddin, menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Selain dugaan korsleting, faktor kelalaian penggunaan kompor juga belum dikesampingkan.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Di lokasi ditemukan kompor dan tabung gas yang turut terbakar, sehingga semua kemungkinan masih kami dalami,” ungkap Zainuddin.
Ia menambahkan, material kayu di dalam kafe mempercepat penyebaran api, termasuk meja, kursi, dinding, hingga sebagian atap di bagian belakang bangunan.
“Api sempat merambat ke dinding dan atap. Beruntung dapat segera dikendalikan,” katanya.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun, pengelola kafe dilaporkan mengalami syok saat dimintai keterangan oleh petugas usai kejadian. []
Admin03
