Korsleting Picu Kebakaran Pom Mini di Tanjung Selor

BULUNGAN – Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Selor, tepatnya di Kilometer 9, Perumahan Graha Bhayangkara, Desa Bumi Rahayu, pada Kamis siang, 12 Juni 2025, sekitar pukul 11.50 WITA. Si jago merah melalap satu unit kios yang digunakan sebagai pom bensin mini sekaligus tempat pengecer tabung gas elpiji.

Informasi awal menyebutkan bahwa sumber api berasal dari percikan akibat korsleting mesin pompa bahan bakar minyak (BBM) saat sedang dilakukan pengisian ulang. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menyambar tabung-tabung elpiji yang ada di sekitar lokasi.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas IPTU Magdalena Lawai mengungkapkan bahwa titik api bermula dari kegiatan pengisian BBM jenis pertalite ke dalam drum penampung. “Jadi kebakaran ini 1 unit kios BBM dan pengecer tabung gas elpiji di TKP di depan perumahan Graha Bhayangkara,” ujarnya.

IPTU Magdalena menjelaskan, kebakaran terjadi saat seorang warga berinisial OA (19) sedang menuang pertalite dari galon berkapasitas 20 liter ke drum sebagai penampungan sementara sebelum dipindahkan ke tangki pom bensin mini. “Namun pada saat dalam pengisian ke drum mesin pompa BBM terjadi konslet yang menyebabkan timbulnya percikan api,” tuturnya.

Percikan tersebut langsung menyulut bahan mudah terbakar yang ada di sekitar lokasi, termasuk beberapa tabung elpiji, hingga menyebabkan kobaran api yang cukup besar. OA segera melaporkan kejadian itu kepada pemilik kios, EW (59), yang tak lama kemudian menyaksikan tempat usahanya terbakar habis.

Kerugian yang ditaksir dari insiden tersebut mencapai sekitar Rp 50 juta, mencakup kerusakan bangunan serta barang-barang yang berada di dalam kios. “Pemilik sampai saat ini tidak ingin untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kebakaran tersebut karena sebab kebakaran dirasa cukup jelas,” kata IPTU Magdalena.

Mengetahui adanya kebakaran, personel dari Direktorat Samapta Polda Kaltara yang berada tidak jauh dari lokasi langsung dikerahkan untuk membantu proses pemadaman. “Anggota bersama anggota TNI, Damkar dan masyarakat sekitar membantu pemadaman api,” ujar Direktur Samapta Polda Kaltara AKBP Andreas Deddy Wijaya.

Berkat kerja sama yang cepat antara aparat keamanan dan warga sekitar, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke permukiman lainnya. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas yang melibatkan bahan bakar dan gas elpiji, serta perlunya pengawasan ketat terhadap praktik pengecer BBM dan gas di lingkungan padat penduduk. [] Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X