KOTAWARINGIN BARAT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus memantapkan langkah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026. Salah satunya dengan melakukan peninjauan langsung ke area sport center Pangkalan Bun yang akan menjadi pusat kegiatan utama.
Bupati Kobar, Nurhidayah, menyampaikan bahwa lahan sport center yang disiapkan memiliki luas sekitar 34 hektare. Menurutnya, kawasan tersebut memang dirancang sebagai pusat olahraga terpadu. “Lahan yang ada di area sport center ini kurang lebih ada seluas 34 hektare, yang memang kita persiapkan untuk kawasan olahraga,” katanya di Pangkalan Bun, Sabtu, (13/09/2025).
Dari hasil tinjauan, ia mengungkapkan terdapat beberapa perubahan dibandingkan dengan rancangan awal. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan tata letak venue lebih sesuai dan fungsional. “Intinya kita melihat kesesuaian venue yang akan kita bangun, karena area kita ini juga termasuk cukup luas, sehingga untuk menatanya cukup mudah,” ucapnya.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya memperhatikan kebutuhan pelaksanaan Porprov, tetapi juga efisiensi anggaran. Kondisi keuangan daerah saat ini mendorong pemerintah agar setiap rupiah digunakan secara bijak. “Karena terus terang kondisi anggaran kita saat ini lagi ada efisiensi, maka kita manfaatkan ruang-ruang ini agar kita lebih murah juga membangun, tetapi tidak mengurangi kualitas dan mutu standar venue yang akan kita gunakan nanti,” ujarnya.
Pembangunan venue olahraga tersebut direncanakan dimulai pada Januari 2026 dengan perkiraan anggaran Rp25 miliar yang bersumber dari pemerintah daerah. Dana itu, jelas Nurhidayah, hanya dialokasikan untuk pembangunan fasilitas, sementara biaya penyelenggaraan Porprov ditanggung oleh pemerintah provinsi. “Rp25 miliar itu baru perkiraan dan itu di luar penyelenggaraan, karena porprov ini agendanya provinsi, kita hanya sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Adapun fasilitas yang akan dibangun di kawasan sport center meliputi lapangan sepak bola, gedung serbaguna, lapangan basket, kolam renang, dan lapangan sepak takraw. Selain itu, pemerintah daerah juga meninjau area panjat tebing di Pangkalan Bun Park. Saat ini baru tersedia satu menara panjat, sementara standar cabang olahraga mengharuskan adanya tiga menara. “Untuk standar cabor panjat tebing ini kan ada tiga menara yang harus disiapkan, sedangkan saat ini hanya ada satu menara. Maka tentunya yang dua menara akan kita bangun,” tutur Nurhidayah.
Menurutnya, sport center yang sedang disiapkan tidak hanya ditujukan untuk mendukung Porprov 2026, melainkan juga sebagai sarana olahraga jangka panjang bagi masyarakat. “Untuk yang lainnya kita tinggal benahi sedikit-sedikit, tentunya pembangunan ini bukan hanya kita siapkan untuk pelaksanaan Porprov saja, tetapi ini berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Kabupaten Kotawaringin Barat berharap dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dari seluruh Kalimantan Tengah, sekaligus mewariskan fasilitas olahraga modern yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkesinambungan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan