BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru yang akan dilaksanakan pada 19 April 2025. Salah satu upaya untuk memastikan kelancaran PSU adalah dengan menggelar rapat koordinasi bersama berbagai pihak terkait, termasuk jajaran Badan Adhoc KPU yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, dalam keterangan persnya pada Rabu, 26 Maret 2025, mengungkapkan bahwa pelantikan anggota Badan Adhoc untuk PSU Pilwali Banjarbaru dijadwalkan pada 1 April 2025. Tenri menjelaskan, KPU membutuhkan 25 orang untuk mengisi posisi anggota PPK, namun setelah dilakukan evaluasi, dua orang memilih mengundurkan diri. Meskipun demikian, KPU Kalsel segera mencari pengganti atau PAW (Pergantian Antar Waktu) dan sudah mendapatkan calon yang bersedia.
Selain itu, KPU Kalsel juga memerlukan 60 anggota PPS untuk seluruh wilayah Kota Banjarbaru, dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa 60 orang tersebut telah menyatakan kesediaannya. Sementara itu, untuk jumlah anggota KPPS, KPU Kalsel masih kekurangan 50 orang dari 2.821 anggota yang diperlukan. Namun, Ketua KPU Kalsel optimistis kekurangan tersebut akan segera teratasi dan memastikan pelantikan akan dilakukan sesuai jadwal pada 1 April 2025.
Tenri juga menyampaikan bahwa hingga saat ini semua tahapan persiapan PSU berjalan dengan baik, termasuk kesiapan sumber daya manusia dan teknis pelaksanaan. “Kami memastikan bahwa proses perekrutan tenaga Adhoc sudah hampir selesai. Untuk logistik, kami sedang mempersiapkan surat suara, yang pada Selasa (25/03/2025) akan dilakukan validasi terhadap percetakan surat suara,” ujar Tenri.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar pihak terkait, KPU Kalsel berharap PSU Pilwali Banjarbaru pada April mendatang dapat berlangsung lancar dan sukses, memastikan pemilu yang demokratis dan adil bagi seluruh masyarakat Banjarbaru. []
Redaksi03