Kratom Berpotensi Jadi Komoditas Ekspor Indonesia

JAKARTA – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan potensi besar tanaman Kratom, yang sering disebut “daun surga,” sebagai komoditas ekspor Indonesia, khususnya ke Amerika Serikat. Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan di Menara Kadin Kuningan, Jakarta, pada Selasa (25/03/2025), Rosan menyebutkan bahwa Kratom Indonesia mendominasi pasar Amerika Serikat.

“Ternyata 96% impor Kratom ke Amerika Serikat berasal dari Indonesia,” ungkap Rosan. Hal ini menandakan bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam pasokan Kratom ke negara tersebut, yang banyak digunakan untuk tujuan medis dan pengobatan.

Kratom adalah tanaman tropis yang tumbuh subur di Kalimantan dan beberapa wilayah di Indonesia lainnya. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat, dan permintaan akan Kratom terus meningkat di pasar internasional, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Menurut data dari Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kratom berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan telah dikenal karena berbagai khasiatnya dalam pengobatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Amerika Serikat tercatat sebagai pengimpor terbesar Kratom dari Indonesia, dengan volume mencapai 4.694 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta. Pasar Eropa juga turut mencatatkan permintaan tinggi terhadap komoditas ini.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa DKI Jakarta menjadi pemain utama dalam ekspor Kratom Indonesia, dengan kontribusi mencapai US$ 4,45 juta atau sekitar 60,75% dari total nilai ekspor. Kalimantan Barat dan Jawa Timur juga berperan besar, menyusul Jakarta di posisi kedua dan ketiga.

Di pasar luar negeri, Kratom yang diolah menjadi ekstrak dihargai hingga mencapai US$ 6.000 per kilogram. Harga yang tinggi ini menunjukkan betapa besarnya potensi komoditas ini dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Pemerintah berharap agar Kratom dapat terus menjadi produk unggulan yang mendatangkan manfaat ekonomi, baik bagi negara maupun para petani lokal.

Dengan adanya dukungan terhadap pengolahan dan pengembangan Kratom, Indonesia berpotensi untuk semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pasar internasional, khususnya di bidang komoditas tanaman tropis. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com