Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK – Riza Hardjo, seorang konten kreator asal Kalimantan Barat, memulai kariernya di dunia konten sejak 2013 karena ikut-ikutan teman yang gemar fotografi. Kini, ia menjadikan aktivitas tersebut sebagai jalur serius untuk berkarya. Video-video yang diunggah Riza berhasil menarik perhatian banyak penonton, dengan rata-rata mencapai belasan hingga puluhan ribu views, bahkan beberapa menyentuh angka ratusan ribu. Hal ini menggambarkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap konten lokal Kalbar yang dikemas secara menarik dan informatif.
Awalnya, ketertarikan Riza pada dunia konten muncul secara tidak sengaja. “Awalnya sih karena temenan sama anak-anak yang suka ngonten juga. Lama-lama jadi terbiasa dan ternyata seru juga buat berbagi pengalaman,” ujarnya. Berawal dari hobi bersama teman-teman pecinta alam dan fotografi, Riza terus mengasah kemampuan hingga bergabung dalam berbagai komunitas kreatif. Kebiasaan mendokumentasikan petualangan alam dan kuliner lokal bertransformasi menjadi rutinitas yang produktif dan menghasilkan ribuan karya digital.
Selain aktif di media sosial, Riza sering dipercaya menjadi narasumber dan perwakilan kreator konten dari Kalimantan Barat di sejumlah acara bergengsi, baik nasional maupun internasional. Ia pernah hadir dalam Borneo Sonic Music Festival di Sarawak, Malaysia, serta berbagai festival budaya seperti Songkran Sarawak dan Sarawak Gastronomy Festival (SAGO). Kehadirannya di ajang tersebut membantu memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Kalbar ke kancah regional.
Riza juga aktif berbagi ilmu dan pengalaman di dunia edukasi, menjadi pembicara di berbagai institusi pendidikan, termasuk Universitas Tanjungpura, Universitas Panca Bhakti Pontianak, SMA Al-Azhar Pontianak, dan lembaga lain seperti Sekretariat Generasi Baru Indonesia (GenBI) dari Bank Indonesia wilayah Kalbar.
Sebagai pelaku konten yang fokus pada tema lokal, Riza menaruh harapan besar agar kuliner dan pariwisata Kalimantan Barat bisa semakin berkembang dan dikenal luas. Menurutnya, potensi budaya dan keindahan alam Kalbar masih belum sepenuhnya terekspos. “Masih banyak yang bisa dikembangkan. Kalau semua pihak mendukung, tentu dampaknya akan terasa sampai ke masyarakat,” katanya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri kreatif untuk mendorong kemajuan daerah melalui produksi dan penyebaran konten positif.
Riza juga memberikan pesan bagi generasi muda Kalbar yang ingin menjadi konten kreator, yaitu jangan ragu untuk memulai. “Jangan takut nggak sempurna. Semua butuh proses. Yang penting niat dan konsisten. Gunakan teknologi yang ada sekarang untuk membuka relasi dan pikiran kita,” tuturnya. Dengan kerja keras dan konsistensi, Riza berhasil membawa karya-karya lokalnya ke panggung yang lebih besar, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media promosi daerah yang bermanfaat. []
Redaksi11
