GUNUNG MAS – Pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih berlangsung. Di tengah proses panjang itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas meminta pemerintah desa dan kelurahan tetap bersabar serta tidak kecewa bila sebagian usulan pembangunan belum bisa terakomodasi tahun ini.
“Kami DPRD Gumas berharap, baik desa maupun kelurahan terkait usulan-usulan yang sudah disampaikan, saya mohon jangan sampai kecewa apabila usulan sebagian belum diakomodir, dan kegiatan itupun akan selalu ada maka bisa diusulkan kembali,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Neni Yuliani, Minggu (09/11/2025).
Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Namun, penyesuaian tetap dilakukan seiring keterbatasan anggaran daerah, terutama akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir.
“Realisasi ini akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah kita, apalagi saat ini banyak anggaran untuk penanganan infrastruktur dan fasilitas pendidikan, dan kesehatan artinya arah kebijakan itu pasti banyak mengarah ke peningkatan perekonomian kita,” katanya.
Menurut Neni, pemerintah daerah harus menimbang secara matang setiap usulan yang datang dari masyarakat. Terlebih di daerah pemilihan (dapil) I yang mencakup Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun, aspirasi warga terus disampaikan melalui jenjang berjenjang mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatan.
“Usulan-usulan itu nanti dapat diakomodir oleh masing-masing OPD yang ada. Maka kami berpesan, lihat dulu dari skala prioritasnya, sehingga nanti dapat yang mana-mana yang dapat diakomodir oleh mereka,” pungkasnya.
Dengan begitu, DPRD menegaskan komitmennya untuk terus mengawal usulan masyarakat agar tidak berhenti di meja birokrasi, sekaligus memastikan setiap program yang disetujui benar-benar menyentuh kebutuhan publik di lapangan. []
Fajar Hidayat
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan