Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – PT Pertamina Patra Niaga menyatakan apresiasinya terhadap hasil kajian yang dilakukan oleh Laboratorium Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai badan usaha yang bertanggung jawab atas penyediaan dan pendistribusian BBM resmi di Indonesia, Pertamina menyampaikan klarifikasi dan sejumlah informasi penting kepada masyarakat mengenai temuan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, pada Rabu (07/05/2025) malam.
Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh tim independen akademisi Polnes, pada beberapa titik pengambilan sampel seperti di Terminal BBM Pertamina, SPBU Sriadai, dan SPBU Pranoto, diperoleh kesimpulan bahwa produk BBM yang beredar dalam kondisi baik dan memenuhi standar kualitas.
Pertamina juga menegaskan bahwa selama ini pihaknya secara rutin dan konsisten menjalankan pengujian terhadap mutu BBM menggunakan metode yang telah sesuai dengan standar dari LEMIGAS (Lembaga Minyak dan Gas Bumi).
Mengenai sejumlah temuan lain yang menunjukkan kemungkinan adanya faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi performa mesin kendaraan setelah pengisian BBM, Pertamina menyatakan keterbukaannya dalam menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda, Polnes, serta instansi terkait lainnya.
“Dan instansi terkait dalam rangka memastikan kejelasan informasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Edi menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat Indonesia dengan tetap menyediakan BBM yang aman, berkualitas, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Dalam menjalankan tugas ini, pihaknya berkomitmen untuk terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
“Serta perlindungan konsumen dalam setiap proses pengawasan mutu produk kami,” pungkasnya.[]
Redaksi12
