KUTAI BARAT – Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk pertama kalinya mencatat sejarah sebagai tuan rumah Kejuaraan Piala Soeratin kategori U13 dan U15. Perhelatan ini tak sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi tonggak baru dalam pembinaan sepak bola usia dini di daerah tersebut.
Acara pembukaan berlangsung meriah di Stadion Swalas Guna pada Sabtu (14/06/2025) pukul 13.30 WITA. Kegiatan ini diawali dengan apel bersama seluruh pemain dari tim-tim peserta, disusul penendangan bola pertama sebagai simbol dimulainya turnamen. “Dengan ini saya nyatakan, Piala Soeratin resmi saya buka,” ucap Staf Ahli Bupati Bidang Masyarakat dan SDM Yustinus Giri yang mewakili Bupati Kutai Barat dalam sambutannya.
Ia menegaskan, ajang ini bukan semata-mata tentang mengejar trofi, tetapi merupakan sarana penting dalam mengasah dan menilai kemampuan atlet muda di tingkat lokal. “Diharapkan melalui kejuaraan ini dapat meningkatkan potensi atlet muda di Kubar hingga mengharumkan nama Kubar di kancah nasional,” tambahnya.
Momentum kejuaraan ini menjadi peluang emas bagi para pesepak bola muda untuk menunjukkan potensi sekaligus menjadi bagian dari proses seleksi menuju tingkat provinsi. Mereka yang berhasil meraih gelar juara akan mewakili Kutai Barat dalam Piala Soeratin Kalimantan Timur.
Ketua Askab PSSI Kutai Barat, Teddy Rakhmat, menyampaikan bahwa pelaksanaan Piala Soeratin ini menjadi tonggak awal dari komitmen Askab dalam pengembangan sepak bola usia dini. “Agenda ini akan menjadi agenda PSSI di Kubar,” jelas Teddy.
Ia juga menambahkan bahwa Askab PSSI Kubar berencana mengembangkan turnamen serupa untuk kategori usia lain, seperti U16 dan U18. Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk kesinambungan pembinaan atlet muda di bidang sepak bola.
Turnamen yang digelar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta para penggiat olahraga di Kubar. Antusiasme masyarakat pun terlihat dalam kehadiran dan semangat mendukung tim-tim lokal yang berlaga. Dengan ditetapkannya kejuaraan ini sebagai agenda rutin, diharapkan Kutai Barat bisa menjadi salah satu pusat pembinaan bakat sepak bola di Kalimantan Timur, serta mendorong kemajuan olahraga di tingkat akar rumput. [] Admin03