Kunci Aulia–Rendi Gaet Simpatisan Lawan di PSU Kukar

KUTAI KARTANEGARA — Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara pada 19 April 2025, pasangan calon Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Aulia–Rendi) terus memperkuat basis dukungan mereka. Tak hanya memperoleh kepercayaan dari pendukung loyal, pasangan ini juga berhasil menarik simpati dari sejumlah relawan dan simpatisan pasangan calon lain.

Strategi kampanye Aulia–Rendi yang mengutamakan pendekatan dialogis dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan pergeseran dukungan tersebut. Sejumlah pendukung yang sebelumnya berada di kubu paslon lain kini secara sukarela menyatakan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01.

Perubahan ini mencerminkan adanya kegelisahan di tingkat akar rumput yang kemudian merasa didengar dan diberikan ruang oleh pasangan Aulia–Rendi. Banyak dari mereka mengaku beralih bukan karena tekanan atau iming-iming, melainkan karena merasa dihargai.

Salah satu contoh nyata datang dari Ketua Relawan Aulia-Rendi (Aulren), Samsu Rijal, yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung paslon nomor urut 03. Kini, ia aktif memperjuangkan kemenangan Aulia–Rendi bersama sejumlah eks relawan lain.

“Saya beralih bukan karena tekanan, apalagi iming-iming. Tapi karena saya merasa suara kami didengar. Paslon 01 hadir bukan sebagai penguasa, tapi sebagai pendengar,” ujarnya saat Deklarasi Dukungan di Kafe Three All, Tenggarong, Minggu (13/04/2025).

Samsu juga menambahkan bahwa kehadiran Aulia–Rendi memberikan harapan baru. “Mereka tidak datang dengan janji manis, tapi dengan kemauan untuk mendengarkan,” ucapnya.

Menanggapi fenomena ini, Aulia Rahman Basri menyatakan bahwa dukungan yang datang dari berbagai pihak merupakan buah dari komitmen pasangan ini dalam membangun komunikasi terbuka dan partisipatif.

“Yang kami tawarkan sejak awal adalah ruang untuk semua. Ketika ada yang dulunya berbeda kini bergabung, itu bukan kemenangan politik, tapi kemenangan komunikasi,” tegas Aulia.

Ia juga menyebut bahwa sinyal dukungan mulai muncul dari simpatisan paslon lain, termasuk dari kubu paslon 02, meskipun belum secara resmi menyatakan sikap. “Kukar Idaman Terbaik bukan hanya visi kami, tapi suara bersama. Setiap warga yang percaya pada perubahan adalah bagian dari gerakan ini,” lanjutnya.

Aulia–Rendi menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan sekadar meraih kekuasaan, melainkan memperjuangkan persatuan dan kemajuan daerah melalui keterlibatan aktif masyarakat.

“Perubahan tidak dimulai dari satu pihak, tapi dari keberanian untuk mendengarkan. Kami di sini untuk itu—mendengar, memahami, dan bertindak bersama rakyat,” pungkas Aulia. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X