PENAJAM – PULUHAN ekor rusa yang berada di penangkaran rusa sambar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung. Tak terkecuali bagi pegawai di lingkungan Pemkab PPU.
Seperti tampak pada Jumat, (14/6/2024) pagi. Davindo salah satu pegawai di lingkungan Sekretariat Kabupaten PPU ketika ditemui saat berkunjung langsung ke lokasi penangkaran rusa yang tepat berada di belakang Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah ini.
“Selama ada penangkaran rusa ini, bagi saya ada hiburan tersendiri yang tidak jauh dari tempat bekerja. Kita bisa menyaksikan rusa-rusa di penangkaran ini bermain, makan dan sebagainya. Pokoknya seru, bisa ngilangin stres deh,” kata Ahok, panggilan akrap Davindo ini.
Dia mengungkapkan, sejak diresmikan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik tiga bulan lalu, perkembangan rusa sambar yang ada di penangkaran tersebut mengalami kemajuan yang lebih baik. Tampak rusa-rusa yang sebelumnya terlihat sedikit kurus, kini lebih gemuk dan mulai mau berinteraksi dengan pengunjung yang datang ke lokasi penangkaran itu.
“Memang keberadaan rusa-rusa di penangkaran ini lebih terawat dan lokasinya juga luas, sehingga pertumbuhannya lebih baik dibandingkan saat rusa-rusa tersebut berada di penangkaran Desa Api-api, Kecamatan Waru,” ucapnya.
Seperti diketahui, penangkaran rusa milik Pemkab PPU ini merupakan ide dari Pj Bupati PPU Makmur Marbun untuk menjaga kelestarian hewan yang menjadi ikon PPU tersebut.
Penangkaran rusa ini telah diresmikan Pj Gubernur Kaltim bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU 11 Maret 2024 lalu. Penangkaran juga terbuka untuk umum, dengan fasilitas seperti gazebo yang disiapkan untuk kenyamanan pengunjung.
Ke depan penangkaran tersebut juga akan dikembangkan lagi. Karena menurutnya rusa sambar yang merupakan hewan endemiknya PPU dan ikon daerah tersebut benar-benar hidup di masyarakat.
“Maknanya apa, kita menjaga warisan leluhur dan menjaga lingkungan kita. Menurut saya belum lengkap, karena rusa sebagai ikon daerah tetapi hanya patung rusa saja yang terpampang di Pemkab PPU. Makanya saya minta harus ada penangkaran rusa di kawasan Kantor Bupati PPU,” kata Makmur Marbun saat itu. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono