Kurir Sabu 19 Kg Ditangkap, Polisi Selamatkan 152 Ribu Jiwa

BANJAR – Upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar berhasil digagalkan aparat kepolisian. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjar menghentikan laju peredaran sabu seberat 19 kilogram di wilayah Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Kamis (11/09/2025) sore.

Barang bukti yang nilainya ditaksir mencapai Rp 34,2 miliar itu diamankan dari tangan seorang kurir berinisial S. Keberhasilan pengungkapan berawal saat petugas Satlantas melakukan patroli rutin di jalur darat.

“Dari penggeledahan kendaraan, petugas menemukan dua tas berisi 19 paket besar sabu dengan total berat 19 kilogram,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, dalam konferensi pers di Aula SAR Polres Banjar, Senin (15/09/2025).

Menurut keterangan kepolisian, sabu tersebut rencananya diedarkan di wilayah Kalimantan Selatan. Barang haram itu dibawa melalui jalur darat dari Kalimantan Tengah dan berhasil dicegat sebelum sampai ke tujuan.

Selain narkotika, polisi juga menyita mobil Honda Brio yang dipakai tersangka untuk mengangkut barang bukti. Tersangka yang berperan sebagai kurir kini mendekam di sel tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Banjar menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi capaian penegakan hukum, melainkan juga langkah penyelamatan masyarakat. “Satu paket sabu bisa digunakan hingga ribuan kali. Artinya, 19 kilogram sabu ini bisa meracuni sekitar 152 ribu orang. Maka penggagalan distribusi ini berarti menyelamatkan ribuan jiwa dari ancaman narkoba,” tegasnya.

Atas perbuatannya, S dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya tidak main-main, yakni penjara minimal enam tahun dan maksimal 20 tahun, ditambah denda Rp 1 miliar hingga Rp 10 miliar yang bisa diperberat sepertiga.

Polres Banjar memastikan komitmen untuk terus memperketat pengawasan jalur peredaran narkotika, baik darat maupun jalur lainnya. Kerja sama lintas satuan disebut menjadi kunci dalam menutup ruang gerak sindikat narkoba yang berupaya masuk ke daerah. []

Admin03