KUTAI KARTANEGARA – Dunia e-sport Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kedatangan bintang baru. Ananta Ade Denada, pemuda asal Tenggarong, sukses mengukir prestasi dengan meraih juara pertama di cabang E-Football pada ajang Esport Bupati Cup 2025. Turnamen ini diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar bekerja sama dengan E-Sport Indonesia (ESI) Kukar pada 19 hingga 20 Juli 2025, bertempat di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Kemenangan Ade bukan sekadar catatan kemenangan biasa. Keberhasilannya menjadi juara pertama dalam debutnya di turnamen ini menandai awal perjalanan resmi seorang pemain berpengalaman di kompetisi lokal. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Ini turnamen pertama saya di Bupati Cup, dan langsung juara. Rasanya luar biasa,” ucap Ade usai penyerahan hadiah pada Minggu malam (20/07/2025).
Meski dianggap sebagai wajah baru di Esport Bupati Cup, Ade sejatinya telah berkarier di dunia e-football selama lebih dari satu dekade. Ia mulai mengenal dan menekuni game sepak bola virtual sejak usia remaja. Namun, berbagai kesibukan membuatnya baru sempat ambil bagian dalam turnamen resmi daerah tahun ini. “Saya sudah main sejak 10 tahun lalu. Sering diajak ikut turnamen, tapi baru sekarang bisa benar-benar turun. Dulu sempat sibuk, kadang waktu juga nggak cocok,” jelasnya.
Bukan hanya di ajang lokal, Ade juga pernah merasakan atmosfer kompetisi di tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2017, ia sempat memperkuat tim nasional e-sport Indonesia, mengikuti turnamen internasional secara daring, hingga mencatatkan diri di posisi 8 besar dunia. Ia juga pernah meraih juara dua di Liga Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya ikut Liga Dunia juga kemarin. Mainnya online, pesertanya bahkan ada dari Jepang. Alhamdulillah bisa sampai 8 besar. Lalu ikut Liga Kaltim, saya dapat juara dua. Sekarang, akhirnya bisa juara satu pada Bupati Cup 2025,” ungkapnya.
Kemenangan di Esport Bupati Cup 2025 menjadi pembuktian bagi Ade sekaligus batu loncatan untuk langkah karier berikutnya. Meski begitu, ia tetap memilih fokus mengasah kemampuan daripada sekadar mengejar target besar dalam waktu singkat. “Target saya sekarang sederhana saja, jalanin semuanya pelan-pelan. Yang penting main bagus, hasilnya pasti akan datang sendiri,” imbuhnya.
Bagi Ade, keberhasilan ini bukan hanya kemenangan pribadi, melainkan inspirasi bagi generasi muda Kukar bahwa e-sport bukan sekadar hobi, melainkan potensi karier profesional yang bisa membanggakan daerah. Sosoknya kini menjadi panutan baru di komunitas e-sport lokal, sekaligus membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin adalah kunci kesuksesan.
Dengan semangat yang tetap terjaga dan dukungan dari komunitas serta pemerintah daerah, Ade optimistis melangkah lebih jauh. Ia bertekad mengangkat nama Kukar ke panggung e-sport nasional bahkan internasional melalui cabang E-Football.
Ajang Esport Bupati Cup 2025 sendiri merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam membangun ruang positif bagi generasi muda. Dengan kompetisi yang rutin digelar dan semakin berkembangnya komunitas e-sport di Kukar, harapan untuk lahirnya lebih banyak atlet profesional di masa depan semakin terbuka. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan