Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi sekelompok warga memindahkan campuran semen dari proyek pengecoran jalan ke halaman rumah pribadi, viral dan menuai keprihatinan publik. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo dan langsung menyita perhatian warganet.
“Jalan sedang dicor, warga malah serok semen ke rumah masing-masing,” demikian bunyi keterangan unggahan yang dikutip pada Jumat (18/04/2025).
Dalam tayangan video berdurasi singkat itu, tampak beberapa warga dengan santai membawa peralatan seperti ember dan sekop, lalu menyendok adonan semen dari ruas jalan umum yang tengah dicor. Mereka kemudian memindahkannya ke depan rumah masing-masing untuk kepentingan pribadi. Aksi tersebut dilakukan secara terbuka, tanpa terlihat adanya pengawasan dari pihak pelaksana proyek atau aparat setempat.
Perilaku ini pun mengundang komentar beragam dari masyarakat, khususnya para pengguna media sosial. Banyak yang mengecam tindakan warga tersebut karena dianggap merugikan kepentingan publik dan mencederai semangat gotong royong dalam pembangunan infrastruktur lingkungan.
“Memalukan! Itu proyek jalan umum, bukan untuk dicuri,” tulis salah satu pengguna Instagram. “Miris, bukannya bantu malah ambil bagian untuk kepentingan pribadi,” komentar warganet lainnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai lokasi dan waktu pasti kejadian dalam video tersebut. Pihak berwenang juga belum memberikan keterangan apakah tindakan warga yang terekam dalam video tersebut akan diproses secara hukum atau hanya akan mendapat teguran.
Meski terlihat sederhana, aksi ini menyoroti pentingnya edukasi publik dalam memahami batas antara fasilitas umum dan kepentingan pribadi. Selain itu, kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius soal pengawasan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di tingkat lingkungan.
Pengamat sosial menyatakan bahwa fenomena seperti ini merupakan refleksi dari lemahnya kontrol sosial serta kurangnya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Di sisi lain, masyarakat juga didorong untuk lebih aktif menjaga proyek pembangunan agar dapat dinikmati bersama, bukan dimanfaatkan secara pribadi.
Jika dibiarkan, aksi semacam ini dikhawatirkan menjadi preseden buruk dalam pelaksanaan proyek-proyek serupa di masa depan. []
Redaksi03
