BERAU – Kritik pedas Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, kembali mengguncang internal Dinas Perhubungan (Dishub) Berau. Kali ini, sorotannya tertuju pada penataan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dinilai semrawut dan tak sejalan dengan kebutuhan warga Bumi Batiwakkal.
Bupati Sri secara tegas menyoroti kejanggalan pemasangan lampu jalan yang berdempetan dan menyala bersamaan, sementara sejumlah ruas justru tenggelam dalam kegelapan karena lampu mati. Kondisi itu memicu tanda tanya besar soal efektivitas program penerangan yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Tolong ini dibenahi, kenapa PJU ini dipasangkan berdempetan,” tegas Sri kepada, Kamis (11/12/2025).
Keluhan warga mengenai jalan gelap yang rawan kecelakaan hingga kriminalitas memang kian memuncak belakangan ini. Sorotan Bupati pun dianggap sebagai alarm keras bagi Dishub Berau agar tidak lagi bekerja setengah hati.
Menanggapi kritik tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Berau, Noorhasani, memastikan pihaknya bakal turun langsung mengecek titik-titik PJU yang bermasalah. Ia menegaskan Dishub siap memindahkan lampu yang dipasang tidak sesuai kebutuhan, meski perbaikan besar baru dijadwalkan tahun depan.
“Kami akan turun mengecek langsung ke lapangan. Kalau memang ada titik PJU yang tidak layak atau harus dipindahkan akan kami pindahkan. Tapi program perbaikan menyeluruh kami rencanakan mulai tahun depan,” ungkap Noorhasani.
Saat ini, sejumlah lampu jalan yang mati sedang dalam proses perbaikan bertahap. Namun, menurut Noorhasani, persoalan teknis sering tidak terduga.
“Ada lampu yang saat dicek masih bagus, tapi beberapa waktu kemudian mati lagi. Itulah tantangannya,” ujarnya.
Dishub menegaskan, pemeliharaan PJU tetap dilakukan rutin. Namun faktor eksternal seperti cuaca ekstrem hingga sambaran petir kerap membuat kerusakan terjadi tiba-tiba.
Dengan evaluasi menyeluruh, Dishub berharap penataan PJU ke depan bisa lebih merata, tepat sasaran, dan mampu mengurangi keluhan publik yang sudah lama merasa dirugikan oleh minimnya penerangan.
“Insya Allah tahun depan kami targetkan semua titik lampu sudah tertangani. Namun barang elektronik ini tidak bisa dijamin sepenuhnya. Gangguan seperti petir pun bisa menyebabkan kerusakan,” jelas Noorhasani. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan