JAWA BARAT — Musibah tragis menimpa seorang pekerja bangunan bernama Toha di Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Toha meninggal dunia seketika setelah tersambar petir saat sedang memperbaiki gerbang sebuah perumahan, Senin (01/12/2025). Kejadian mendadak ini mengguncang warga sekitar dan menjadi peringatan keras bahwa bahaya petir dapat datang kapan saja, bahkan di tengah cuaca yang tampak cerah.
Informasi mengenai insiden tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada saat korban sedang bekerja bersama dua rekannya dengan kondisi kerja yang tampak normal dan aman.
“Awal mula kejadian pada sekira jam 14.30 WIB, korban bersama dua rekan lainnya sedang melaksanakan perbaikan di atas gerbang,” kata Yudi, Selasa (02/12/2025). Saat itu, suasana lokasi masih terbilang tenang dan tanpa indikasi cuaca ekstrem. Tidak ada tanda-tanda hujan maupun langit gelap yang biasanya menjadi pertanda munculnya petir.
Namun situasi berubah drastis. Menurut keterangan saksi, sebelum sambaran maut terjadi, terdengar suara gemuruh petir yang menggelegar di tengah panas terik. Beberapa detik kemudian, petir menyambar tepat ke arah korban yang saat itu masih berdiri di atas konstruksi gerbang.
“Petir seketika menyambar ke korban dikarenakan dipicu dari sinyal handphone milik korban yang sedang bekerja melaksanakan perbaikan di atas gerbang,” tuturnya. Dugaan tersebut menguat setelah ditemukan bahwa ponsel milik korban hancur lebur akibat hantaman energi listrik besar dari sambaran petir tersebut.
Para rekan yang berada di lokasi sempat panik dan berupaya memberikan pertolongan, namun hantaman petir yang begitu kuat membuat korban langsung tak sadarkan diri. Kondisi korban saat dievakuasi sudah sangat memprihatinkan.
“Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas Puskesmas Tenjo,” pungkasnya.
Peristiwa tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja korban. Banyak warga setempat yang memperingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat sedang beraktivitas di ruang terbuka ketika terdengar suara guntur, sekalipun langit masih terlihat cerah. Penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel juga dinilai perlu diperhatikan, terutama ketika berada di tempat tinggi. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan