PASER – Upaya Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat semakin nyata. Desa yang berpenduduk 4.706 jiwa itu kini mulai menerapkan konsep desa digital dengan mengutamakan keamanan lingkungan dan peningkatan pelayanan publik.
Langkah awal yang dilakukan adalah pemasangan kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik rawan. Inisiatif ini tidak hanya sekadar menghadirkan wajah baru desa digital, tetapi juga menjadi strategi untuk memperkuat sistem keamanan yang lebih modern. Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Pemasangan tujuh unit CCTV ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan, terutama di wilayah padat penduduk, dan akan sangat membantu jika terjadi tindak kejahatan atau insiden yang tidak diinginkan,” ujar Dody, Jumat (12/09/2025).
Menurut Dody, pencegahan tindak kriminal tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada aparat penegak hukum. Partisipasi masyarakat melalui dukungan teknologi modern akan menciptakan rasa aman yang lebih luas. CCTV yang dipasang dapat merekam aktivitas secara real time, sehingga kejadian mencurigakan lebih cepat diketahui dan ditindaklanjuti.
Sekretaris Desa Tapis, Anwar Sahada, menambahkan bahwa langkah ini baru tahap awal. Saat ini sudah terpasang tujuh unit CCTV, dan ke depan akan dipasang hingga 40 unit untuk menjangkau seluruh wilayah desa. Dana sebesar Rp58 juta yang digunakan untuk pengadaan perangkat berasal dari Dana Desa (DD).
“Pemasangan dan pengaktifan CCTV juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat yang memiliki sambungan internet, menunjukkan semangat gotong royong dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama,” kata Anwar.
Selain mendorong terciptanya keamanan berbasis digital, program ini juga memperlihatkan arah pembangunan Desa Tapis yang selaras dengan perkembangan teknologi. Apalagi, desa ini sudah dikenal berprestasi karena berhasil meraih peringkat ketiga terbaik pada Anugerah Desa Membangun 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Prestasi tersebut menjadi pemicu semangat pemerintah desa untuk terus berinovasi. Dengan infrastruktur digital yang semakin berkembang, masyarakat Tapis diharapkan memperoleh pelayanan publik yang lebih cepat, aman, dan transparan.
Ke depan, pemerintah desa berencana mengintegrasikan sistem CCTV dengan layanan desa lainnya, seperti administrasi dan informasi publik. Dengan begitu, konsep desa digital tidak hanya berhenti pada keamanan, tetapi juga menyentuh aspek lain yang mendukung peningkatan kualitas hidup warganya.
“Langkah kecil yang kami lakukan ini adalah bagian dari upaya besar untuk menjadikan Desa Tapis sebagai desa modern yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” pungkas Dody. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan