KUTAI KARTANEGARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tenggarong kembali mengadakan kegiatan Bincang Sehat (BISA) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (30/01/2025) ini menghadirkan Dr. Novia Safitri dari Klinik Lapuante, Kasubsi Bimaswat, Siti Rahmah, serta JFT Perawat, Tia, sebagai narasumber utama.
Dalam kesempatan ini, tema yang dibahas adalah pengenalan HIV/AIDS, mengingat pentingnya pemahaman yang benar tentang penyakit ini bagi masyarakat, khususnya warga binaan. Para narasumber memaparkan berbagai informasi terkait HIV/AIDS, mulai dari cara penularan, gejala, hingga pencegahan.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko tertular penyakit menular.
Dengan pendekatan yang ramah dan interaktif, kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk bertanya dan berdiskusi secara terbuka.
Banyak peserta yang menunjukkan antusiasme dengan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama mengenai bagaimana cara melindungi diri dari HIV/AIDS serta mitos yang sering berkembang di masyarakat. Para narasumber pun dengan sabar memberikan penjelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan stigma terhadap penderita HIV/AIDS.
Menurut Dr. Novia Safitri, edukasi seperti ini sangat penting karena masih banyak orang yang belum memiliki pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS.
“Banyak yang masih percaya bahwa HIV bisa menular hanya dengan bersentuhan atau berbagi alat makan, padahal itu tidak benar. Edukasi yang tepat dapat membantu mengurangi stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan,” ujarnya.
Selain memberikan materi, kegiatan ini juga menjadi momen untuk membangun kesadaran bersama tentang kesehatan seksual dan reproduksi di lingkungan Lapas.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup warga binaan.
Dengan edukasi yang tepat, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bertanggung jawab, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah bebas nanti. []
Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita