TARAKAN – Dalam rangka mendukung program akselerasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), khususnya dalam pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan dengan berbagai modus, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menggelar razia besar-besaran di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa malam (14/01/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Tarakan, Slamet Riyadi, bersama jajaran petugas dan dibantu oleh personel TNI Kodim 0907 Tarakan.
Razia dimulai dengan pengarahan kepada seluruh WBP yang berada di masing-masing blok hunian. Dalam arahannya, Slamet Riyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Program 100 hari kerja Kemenkumham, yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan 13 program akselerasi, khususnya dalam pemberantasan narkoba dan penipuan yang marak di dalam Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan).
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Tarakan bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (Halinar),” ujar Slamet.
Setelah pengarahan, tim gabungan dari petugas Lapas, aparat penegak hukum (APH), dan personel TNI mulai melakukan penggeledahan menyeluruh di setiap kamar hunian.
Semua sudut kamar diperiksa secara teliti untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Dalam sesi press release yang digelar setelah razia, Slamet Riyadi mengungkapkan hasil dari kegiatan tersebut. “Razia kali ini berhasil mengamankan beberapa barang terlarang seperti handphone, kabel listrik, gunting, senjata tajam rakitan, dan material berbahan kaca. Namun, kami bersyukur tidak ditemukan adanya narkotika atau obat-obatan terlarang,” jelasnya.
Slamet juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama kepada personel dari Kodim 0907 yang turut membantu kelancaran razia tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Lapas. Semoga dengan dilaksanakannya razia rutin ini, Lapas Tarakan dapat tetap aman, tertib, dan kondusif,” tambahnya.
Ke depannya, Lapas Tarakan berkomitmen untuk terus melaksanakan razia secara rutin guna mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan lingkungan Lapas yang bebas dari barang-barang terlarang.
Hal ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan yang selama ini sering menjadi masalah di dalam lembaga pemasyarakatan. []
Redaksi03