Lari Tak Selamat, Pengedar Sabu Diringkus dengan Bukti 5 Gram

AMUNTAI – Peredaran narkoba lintas provinsi kembali terbongkar. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menangkap seorang pria berinisial W (34) yang diduga menjadi pengedar sabu.

Penangkapan berlangsung pada Senin (27/10/2025) malam, sekitar pukul 20.40 Wita, di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Amuntai Tengah. Aksi ini merupakan hasil tindak lanjut laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi gelap di kawasan tersebut.

Tersangka W diketahui merupakan warga Jalan Teratai, Gang Seroja I, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Polisi menduga, W bukan pemain tunggal, melainkan bagian dari jaringan narkoba lintas provinsi yang selama ini beroperasi di wilayah Kalimantan.

Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto SIK melalui Kasat Resnarkoba AKP Sutargo menyatakan, keberhasilan penangkapan itu menjadi bukti nyata komitmen polisi dalam memberantas narkoba.

“Penangkapan ini adalah bukti keseriusan kami dalam memerangi narkoba. Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang berusaha merusak masa depan generasi bangsa. Sesuai arahan pimpinan, langkah tegas dan terukur akan terus kami kedepankan,” tegas AKP Sutargo, Rabu (29/10/2025).

Pengungkapan kasus ini bermula saat petugas mencurigai gerak-gerik tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox warna hitam. Ketika hendak diperiksa, W berusaha kabur, namun upayanya kandas setelah dilakukan pengejaran singkat.

Dalam proses penangkapan, petugas sempat melihat W membuang benda ke jalan. Setelah diperiksa, ditemukan paket sabu seberat 5,26 gram bruto (5,06 gram bersih) yang dikemas dalam plastik klip bening dan disembunyikan di kotak rokok ungu.

Selain sabu, polisi juga menyita satu unit ponsel android hitam, SIM card, serta sepeda motor metik yang digunakan tersangka. Barang bukti tersebut kini diamankan di Polres HSU untuk penyelidikan lanjutan.

Kasus ini menambah daftar panjang penangkapan pengedar narkoba lintas wilayah di Kalimantan. Polisi memastikan, perburuan terhadap jaringan di atas tersangka W akan terus dikembangkan. []

Fajar Hidayat