LC di Tarakan Meninggal Usai Konsumsi Minuman Beralkohol di THM

TARAKAN – Dua orang meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi minuman beralkohol (minol) di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Patimura, Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, Jumat (15/08/2025) malam hingga Sabtu (16/08/2025) dini hari. Insiden ini juga menyebabkan beberapa pengunjung dan pekerja THM harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Korban yang meninggal yakni seorang wanita berinisial N, berprofesi sebagai Ladis Companion (LC), dan seorang pengunjung berinisial JS. Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Ridho Pandu Abdillah, mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan awal di lokasi kejadian dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan memanggil sejumlah saksi. Kami juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui kondisi para korban. JS telah dipulangkan ke Manado, sedangkan N sedang menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kalimantan Utara untuk memastikan penyebab kematiannya,” jelas Ridho, Kamis (21/08/2025).

Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 23.00 WITA pada Jumat malam, saat pengunjung dan LC mulai merasakan gejala setelah mengonsumsi minol. Pada Sabtu dini hari pukul 04.00 WITA, kondisi beberapa korban memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Korban JS dibawa ke RSUKT, sementara N sempat dirawat di RSUD Jusuf SK pada sore hari pukul 17.30 WITA.

N sempat diperbolehkan pulang sekitar pukul 20.30 WITA setelah kondisinya membaik, namun kembali dilarikan ke RSUD Jusuf SK pukul 22.00 WITA karena gejala yang semakin parah. Akhirnya, N meninggal dunia pada 21 Agustus 2025. Selain N dan JS, korban lain berinisial I masih menjalani perawatan di RSUD.

Polisi belum dapat memastikan jenis minuman beralkohol yang dikonsumsi, apakah oplosan atau produk lain. Tempat Kejadian Perkara telah dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan.

“Penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan autopsi. Kami masih mendalami kronologi, penyebab, serta identitas para korban. Jika hasil pemeriksaan dan barang bukti sudah jelas, maka akan kembali dilaporkan perkembangannya,” pungkas Ridho.[]

Admin05