Lebih dari 60 Persen Penonton Coachella Terpaksa Mencicil

CALIFORNIA – Festival musik internasional Coachella kembali digelar di Gurun Colorado, California, dan tetap menjadi impian banyak pencinta musik dunia. Namun, pada edisi tahun ini, harga tiket yang semakin tinggi memaksa sebagian besar penonton untuk membeli tiket secara mencicil.

Mengutip laporan Daily Mail, lebih dari 60 persen pengunjung Coachella 2025 memilih menggunakan sistem cicilan demi bisa menghadiri festival bergengsi ini. Tiket masuk reguler dibanderol sekitar 600 dolar AS atau setara Rp10 juta. Harga tersebut belum termasuk pengeluaran tambahan seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga suvenir, yang bisa menggelembungkan total biaya hingga puluhan juta rupiah.

Untuk mengakomodasi kondisi keuangan penggemar, pihak penyelenggara menawarkan skema pembayaran cicilan yang dinilai cukup menarik. Dengan hanya membayar uang muka sebesar 49,99 dolar AS atau sekitar Rp800 ribuan, calon penonton sudah dapat mengamankan tiket masuk. Sisa pembayaran dapat dicicil dalam beberapa bulan ke depan tanpa bunga.

“Coachella memberikan pilihan pembayaran fleksibel saat proses pembelian tiket. Jadi, penggemar bisa memilih jadwal cicilan yang sesuai kemampuan,” demikian dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/04/2025).

Kendati tanpa bunga, skema cicilan ini tetap dikenai biaya administrasi sebesar 8 persen dari harga tiket. Namun, jika terjadi keterlambatan pembayaran, pembeli hanya diberi waktu maksimal 10 hari untuk melunasi sisa tagihan sebelum tiket otomatis dibatalkan. Menariknya, dalam kasus pembatalan, pembeli tetap akan menerima kredit sejumlah uang yang telah dibayarkan, meski kredit tersebut hanya berlaku dalam kurun waktu 12 bulan.

Tren pembayaran bertahap ini tidak hanya diterapkan di Coachella. Festival musik besar lainnya seperti Lollapalooza, Electric Daisy Carnival, hingga Rolling Loud juga telah menerapkan sistem serupa. Bahkan, beberapa penonton menggunakan metode ini untuk membeli lebih dari satu tiket, baik untuk teman maupun keluarga.

Dalam satu dekade terakhir, harga tiket Coachella tercatat meningkat hampir 40 persen. Hal ini membuat sistem cicilan menjadi solusi bagi pengunjung yang ingin tetap menikmati suasana magis festival, meski dengan anggaran terbatas.

Meski tampak memudahkan, strategi ini sejatinya merupakan bagian dari pendekatan bisnis cerdas para penyelenggara. Dengan memastikan kehadiran pengunjung, mereka turut mendorong perputaran uang di area festival melalui pembelian makanan, minuman, hingga produk-produk merchandise eksklusif.

Pada akhirnya, Coachella tetap menjadi magnet kuat bagi pencinta musik dari seluruh dunia. Dan bagi banyak orang, selama masih bisa masuk, mencicil tiket pun bukanlah masalah besar. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com