Legislator Kotim Minta Warga Lebih Siaga Menghadapi Potensi Kebakaran

KOTAWARINGIN TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Sihol Parningotan Lumban Gaol, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya kebakaran, khususnya di daerah pemukiman padat penduduk.

“Kepada seluruh masyarakat Kotim, terutama yang tinggal di pemukiman padat penduduk, agar selalu berhati-hati dan menjaga keamanan dari potensi kebakaran di rumah masing-masing. Kelalaian dari satu orang bisa sangat berdampak buruk bagi banyak orang,” ujar Gaol di Sampit, Jumat (31/01/2025).

Imbauan ini disampaikan setelah terjadi musibah kebakaran di tiga lokasi berbeda di Kota Sampit dalam waktu satu hari. Insiden kebakaran yang terjadi berturut-turut tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian serius dari masyarakat dan semua pihak terkait.

Gaol mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam mencegah kebakaran yang sering kali terjadi akibat kelalaian kecil.

Beberapa hal yang ditekankan oleh Gaol dalam upaya pencegahan kebakaran adalah penggunaan kompor, khususnya yang menggunakan bahan bakar gas. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan tidak ada kebocoran gas dan penempatan kompor yang aman.

Selain itu, pengecekan berulang sebelum meninggalkan rumah dan setelah memasak juga sangat penting untuk dilakukan.

“Hal-hal yang terkesan sepele seperti memastikan kompor dimatikan setelah digunakan sangat penting. Banyak kebakaran yang terjadi hanya karena lupa mematikan kompor,” tambahnya.

Selain itu, Gaol juga menyoroti pemeliharaan jaringan listrik, terutama di rumah-rumah yang berbahan kayu.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan kabel yang tidak memenuhi standar atau kabel yang sudah tua karena berpotensi menyebabkan korsleting listrik, yang bisa berujung pada kebakaran.

“Penggunaan stop kontak dan kabel yang tidak standar dalam waktu lama juga berisiko. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk mencabut semua peralatan listrik untuk menghindari potensi korsleting,” katanya.

Gaol juga mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap pemukiman padat penduduk, terutama yang berada di bantaran sungai. Menurutnya, banyak rumah di daerah tersebut terbuat dari material kayu yang sangat mudah terbakar dan dapat menyebarkan api dengan cepat.

Ia mengusulkan agar pemukiman di bantaran sungai dievaluasi dan jika memungkinkan, direlokasi ke lokasi yang lebih aman dan layak.

“Kondisi pemukiman yang padat dan terbuat dari kayu meningkatkan potensi kebakaran. Jika memungkinkan, kami berharap pemukiman yang berada di bantaran sungai bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman dan representatif untuk hunian jangka panjang,” tambah Gaol.

Gaol juga menyarankan agar area bantaran sungai bisa dikosongkan atau dijadikan ruang terbuka hijau, mengingat keberadaan pemukiman di lokasi tersebut dapat menghambat upaya pembersihan sungai yang mungkin dibutuhkan di masa depan.

“Sekiranya masyarakat bersedia, kami sebagai wakil rakyat akan mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti dan mencarikan lokasi yang lebih baik untuk pemukiman,” ujar Gaol.

Sebagai penutup, Gaol menyampaikan belasungkawa kepada warga yang terkena musibah kebakaran. Ia berharap para korban dapat tetap tabah menghadapi cobaan tersebut.

Gaol juga meminta pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, baik dalam bentuk bantuan jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kami meminta pemerintah daerah segera memberikan pertolongan yang dibutuhkan oleh korban kebakaran, baik dalam waktu dekat maupun untuk jangka panjang,” pungkasnya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com