Limbah Ikan Jadi Sorotan, Pemkab HSS Bangun IPAL di Kandangan

HULU SUNGAI SELATAN – Keluhan pedagang ikan di Pasar Rakyat Terpadu Kandangan akhirnya mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Persoalan drainase yang dikeluhkan para pedagang selama ini akan segera ditangani melalui program perbaikan sarana pasar yang sudah disiapkan.

Wakil Bupati HSS, Suriani, saat melakukan kunjungan ke pasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu (24/09/2025), menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada stabilitas harga, tetapi juga memperhatikan fasilitas pasar agar pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman. Dalam kesempatan tersebut, Suriani berdialog langsung dengan pedagang untuk menyerap aspirasi terkait kondisi sarana prasarana, khususnya drainase dan pengelolaan limbah.

Keluhan pedagang mengenai saluran pembuangan yang kurang memadai dinilai cukup mendesak. Limbah dari aktivitas jual beli ikan yang tidak tertangani dengan baik menimbulkan bau tidak sedap, serta dikhawatirkan berdampak pada kesehatan lingkungan pasar.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan HSS melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pelaku Perdagangan, Andri, mengungkapkan bahwa Pemkab sudah menyusun rencana perbaikan. “Tahun ini desainnya, sedangkan untuk pelaksanaan kalau tidak ada perubahan di 2026,” jelasnya, Minggu (28/09/2025).

Rencana yang disusun tidak hanya sebatas memperbaiki saluran drainase, tetapi juga mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) khusus bagi limbah ikan. Keberadaan IPAL ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan pasar sekaligus menjaga kualitas lingkungan sekitar.

Andri menambahkan, pembangunan IPAL untuk tahap awal hanya difokuskan di Pasar Rakyat Terpadu Kandangan. Sementara itu, rencana rehabilitasi menyeluruh terhadap pasar sudah masuk dalam agenda tahun 2025. Dengan demikian, peningkatan fasilitas pasar akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

Wabup Suriani menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memperhatikan setiap masukan dari pedagang. “Salah satunya, drainase dan IPAL, serta sebagainya. Rencana kita tindak lanjuti di tahun depan atau selanjutnya untuk kita masukkan pembenahannya,” ujarnya.

Bagi pedagang, komitmen ini menjadi harapan baru. Dengan adanya drainase dan IPAL, aktivitas perdagangan ikan diyakini akan lebih higienis. Lingkungan pasar pun menjadi lebih nyaman bagi pembeli. Langkah ini juga sejalan dengan misi Pemkab HSS dalam memperkuat fungsi pasar rakyat sebagai pusat perdagangan sekaligus menjaga kesehatan masyarakat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com