Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BARITO TIMUR – Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca dan belajar, tetapi kini juga menjadi ruang pengembangan keterampilan dan peluang usaha bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Bunda Literasi Kabupaten Barito Timur, Ny. Misnawaty M. Yamin, ketika berkunjung ke Perpustakaan Daerah setempat, Kamis (02/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Misnawaty menekankan pentingnya literasi sebagai pintu masuk bagi kreativitas yang bernilai ekonomi. Ia menyapa langsung peserta pelatihan membatik yang sedang berlangsung dan mengingatkan agar keterampilan yang diperoleh tidak berhenti hanya pada pelatihan tiga hari.
“Kalau ibu-ibu tekun, membatik bisa menjadi peluang usaha. Selain menambah penghasilan, juga bisa melestarikan budaya,” ujarnya penuh semangat.
Ia menambahkan, literasi bukan hanya sebatas membaca buku, melainkan juga kemampuan mengolah pengetahuan menjadi keterampilan praktis yang bisa menunjang ekonomi keluarga. Menurutnya, ibu rumah tangga dapat berperan besar dalam menciptakan usaha kecil berbasis keterampilan tradisional seperti membatik.
Kunjungan tersebut bertepatan dengan kegiatan kursus komputer gratis dan kursus bahasa Inggris gratis yang secara rutin digelar di Perpustakaan Daerah. Misnawaty turut menyerahkan souvenir kepada anak-anak peserta kursus sebagai bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar mereka semakin giat belajar.
Ia juga mengapresiasi berbagai program yang dijalankan perpustakaan, mulai dari kursus, pelatihan keterampilan, hingga pembiasaan membaca bagi anak-anak. “Perpustakaan harus menjadi ruang belajar bersama yang menyenangkan dan bermanfaat,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Ari Panan P. Lelo, Plt. Sekretaris Dinas, para kabid, staf, hingga orang tua peserta kursus. Kehadiran Bunda Literasi mendapat sambutan positif, karena masyarakat menilai peran perpustakaan kini semakin luas, bukan hanya mencetak generasi gemar membaca, tetapi juga menjadi pusat tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat. []
Admin04
