BANJARBARU – PERINGATAN Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul yang diselenggarakan pada Minggu (o5/o1/2025) mencatatkan rekor baru dalam jumlah jemaah yang hadir. Acara yang menjadi momen penting bagi umat Muslim ini mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah peserta, dengan diperkirakan sekitar 4,1 juta orang menghadiri peringatan tersebut. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana tercatat sekitar 3,3 juta jemaah.
Peningkatan jumlah jemaah ini tercatat melalui pemantauan sinyal ponsel yang bekerja sama dengan provider seluler untuk mendata arus kedatangan jemaah. Keberadaan Abah Guru Sekumpul, seorang ulama kharismatik yang telah banyak memberikan pengaruh kepada masyarakat, menjadi alasan utama tingginya antusiasme umat yang datang dari berbagai daerah untuk mengenang dan mendoakan almarhum.
Kehadiran jemaah yang terus bertambah setiap tahunnya ini menunjukkan bukti nyata tentang besarnya rasa cinta dan penghormatan umat terhadap sosok Abah Guru Sekumpul. Selain itu, acara haul ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar umat dan mengingatkan kembali akan ajaran-ajaran yang telah diwariskan almarhum.
Dengan jumlah jemaah yang semakin meningkat, pengelola acara dan pihak kepolisian bekerja keras untuk memastikan kelancaran acara dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. Pada tahun ini, beberapa langkah strategis, termasuk pengaturan lalu lintas dan peningkatan koordinasi antar pihak terkait, telah dipersiapkan untuk menangani lonjakan pengunjung yang begitu besar.
Keberhasilan acara haul ini yang dipenuhi dengan doa dan tahlilan, serta kehadiran ribuan bahkan jutaan umat, semakin memperkuat kedudukan Abah Guru Sekumpul sebagai panutan dan figur spiritual yang tak tergantikan di kalangan umat Islam.
Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, mengungkapkan bahwa data mengenai lonjakan jumlah jemaah yang menghadiri acara Haul Abah Guru Sekumpul telah dihimpun melalui kerja sama dengan sejumlah provider seluler, seperti Telkomsel, XL, dan Indosat.
Menurut Kapolres, lonjakan jemaah mulai terlihat menjelang waktu Maghrib, dengan estimasi awal sekitar 2,5 juta orang yang terus bertambah hingga malam hari.
“Sebaran jemaah tidak hanya terpusat di Martapura, tetapi juga meluas hingga Banjarbaru dan beberapa kabupaten sekitarnya, seperti Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tapin,” ujarnya.
Dalam menghadapi lonjakan ini, Kapolres menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang menjadi fokus utama pihak kepolisian untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar.
Antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap acara haul ini mendorong pihak kepolisian untuk merencanakan langkah-langkah strategis guna menghadapi lonjakan jemaah yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah penambahan kantung parkir di lokasi-lokasi strategis untuk mengakomodasi semakin banyaknya jemaah yang hadir.
“Kami berencana untuk mengusulkan penambahan lokasi parkir tambahan di Banjarbaru, Batola, dan Tapin, dengan tujuan mengurangi kemacetan yang sering terjadi. Kami juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara,” jelasnya.
Tingginya jumlah jemaah yang hadir tidak lepas dari rasa cinta dan penghormatan umat kepada Abah Guru Sekumpul, seorang ulama kharismatik yang telah menjadi panutan bagi banyak orang. Acara haul ini menjadi momen yang sangat dinantikan, di mana umat berbondong-bondong untuk mendoakan dan mengenang sosok almarhum yang begitu dihormati oleh masyarakat. []
Redaksi03