Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali memperpanjang masa tanggap darurat erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi lapangan yang dinilai masih belum sepenuhnya stabil, terutama terkait dampak abu, potensi luncuran awan panas, serta risiko yang masih mengancam pemukiman warga.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah menjaga keselamatan masyarakat. “Saya menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana alam akibat erupsi Gunung Semeru,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Antara, Senin (24/11/2025). Ia menegaskan, perlindungan bagi warga harus tetap menjadi prioritas di tengah kondisi yang belum pulih sepenuhnya.
Indah menjelaskan bahwa penetapan itu diperkuat melalui Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/610/KEP/427.12/2025. Menurutnya, dokumen tersebut menggarisbawahi pentingnya penanganan darurat yang cepat dan terkoordinasi. “Keputusan … itu menegaskan bahwa upaya penanggulangan darurat harus tetap dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu,” tuturnya.
Meskipun masa tanggap darurat sebelumnya telah berakhir, sejumlah wilayah masih terdampak aktivitas vulkanik. Abu vulkanik mengganggu pernapasan warga, beberapa akses jalan belum sepenuhnya pulih, dan aktivitas ekonomi masyarakat masih terhambat. Kondisi itu menjadi dasar diperpanjangnya status darurat selama tujuh hari, terhitung 26 November hingga 2 Desember 2025.
Pemerintah daerah menilai bahwa perpanjangan status tidak hanya memberikan kepastian hukum bagi seluruh instansi terkait, tetapi juga memastikan setiap langkah penanganan berjalan terukur. “Perpanjangan status tanggap darurat itu bukan sekadar prosedur administratif, tetapi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana yang masih ada,” kata Indah.
BPBD Lumajang juga memperkuat pemantauan pengungsian, distribusi logistik, dan mitigasi risiko lanjutan. Mereka berkoordinasi dengan relawan, aparat, serta kelompok masyarakat untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan efektif. “Dengan langkah itu diharapkan dampak sosial dan ekonomi dari erupsi Semeru dapat diminimalkan…,” ujarnya.
Indah turut mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Ia memastikan seluruh dukungan darurat, mulai dari layanan kesehatan hingga pemulihan infrastruktur, akan terus diberikan. “Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari semuanya dihadapi situasi ini dengan tenang, disiplin, dan saling mendukung,” katanya. []
Admin04
