Mahulu Tak Lagi Aman dari Peredaran Sabu

MAHAKAM ULU – Peredaran narkotika di wilayah pedalaman Kalimantan Timur, khususnya Mahakam Ulu (Mahulu), kini menjadi perhatian serius. Meski wilayah ini sebelumnya dianggap relatif aman, data terbaru membuktikan bahwa jaringan narkoba telah menyusup hingga ke kawasan perbatasan.

Satuan Reserse Narkoba Polsek Long Hubung mengamankan seorang pria berinisial S, warga Kampung Datah Bilang Baru, Kecamatan Long Hubung, Selasa (15/04/2025) lalu. Penangkapan dilakukan di tepi jalan kampung setelah aparat mencurigai gerak-gerik pelaku dan langsung melakukan penggeledahan badan.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti mencengangkan. Polisi menyita 31 poket kecil dan 6 poket besar yang diduga berisi sabu, sebuah timbangan digital, alat isap (bong), telepon genggam, serta uang tunai senilai Rp 95 ribu. Barang-barang tersebut diduga kuat merupakan perlengkapan untuk transaksi narkoba.

Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Long Hubung. Sementara tersangka S tengah menjalani proses penyidikan lanjutan.

Kapolres Mahulu, AKBP Eko Alamsyah, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang distribusi dan kepemilikan narkotika tanpa izin.

“Pelaku sudah kami amankan dan proses hukum sedang berjalan. Ini jadi peringatan bahwa peredaran narkoba di Mahulu bukan lagi sekadar isu, tapi sudah nyata,” tegas AKBP Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (19/04/2025).

Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau aparat secara berkala.

“Kami minta masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bahwa Mahulu, sebagai daerah perbatasan, tak luput dari ancaman serius narkotika. Perlu kolaborasi lebih luas antara aparat, pemerintah kampung, dan warga untuk menanggulangi penyebarannya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com