Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – MAKAN siang gratis? Bagi warga Kota Samarinda layanan itu sudah ada sejak sekitar dua tahun lalu. Masyarakat dapat menikmati layanan makan siang gratis yang disediakan oleh Takmir Masjid Al Istiqomah Jalan P. Antasari RT 30 Samarinda.
“Masjid sebagai sarana dakwah, sebagai syiar agama, bagaimana kita bisa menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah mahdhah (ibadah yang telah ditentukan syarat dan rukunnya -red), tetapi bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelas Wakil Ketua Takmir Masjid Al Istiqamah Muchlis Syahroni di sela kegiatan pelayanan, Rabu (06/03/2024).
Michlis juga mengatakan, pelayanan makan siang gratis ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Tidak hanya khusus umat Islam saja, tapi terbuka bagi semua umat tidak memandang agama, suku, bangsa dan golongan.
“Jadi yang datang di sini tidak hanya umat Islam, siapapun agamanya, dari suku apapun, dari bangsa apapun dipersilahkan untuk bisa silaturahmi ke sini, untuk mengikuti kegiatan Masjid Makan Gratis,” bebernya.
Pelaksanaam Masjid Makan Gratis ini didukung pendanaan yang berasal dari donatur yang selalu memberikan shodaqohnya. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan sampai saat ini. “Sampai saat ini donatur selalu mengalir, jadi Insya Allah belum ada hambatan yang berarti,” lanjut Muchlis.
Kata dia, bantuan yang diberikan oleh donatur tidak hanya berupa uang tunai tetapi juga bahan pokok. Seperti misalnya beras, telur, daging ayam dan sebagainya.
Muchlis Syahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua Takmir Masjid Al Istiqamah ini juga menyatakan bahwa kegiatan rutin yang telah berlangsung sekitar dua setengah tahun ini dilaksanakan pada hari Rabu di setiap minggunya.
“Yang memasaknya selain takmir masjid, kami juga melibatkan ibu-ibu majelis taklim dan masyarakat sekitar masjid. Mereka bergotong royong secara sukarela menyiapkan masakan dan sampai ikut menyajikan juga melayani masyarakat yang datang,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa yang mampir untuk menikmati hidangan makan siang ini biasanya orang kantoran, pengemudi ojol, tukang parkir, pengemudi angkot, pemulung, mahasiswa dan masyarakat sekitarnya.
Sementara itu Aco yang sehari hari bekerja sebagai tukang parkir mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan Masjid Makan Gratis Masjid Al Istiqomah ini. Menurutnya dengan adanya makan siang gratis ini dapat mengurangi pengeluaran hariannya.
“Alhamdulillah tidak keluar uang untuk makan siang ini. Saya sebagai masyarakat kecil yang sehari-hari sebagai tukang parkir tentu merasa sangat bersyukur dan senang sekali ada yang seperti ini,” aku Aco dengan wajah berbinar. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono
