Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MEMPAWAH – Bulan puasa sebentar lagi akan tiba. Di bulan ini, tingkat konsumsi masyarakat bakal meningkat. Karena itu, untuk mengamankan makanan yang beredar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pontianak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan mini market. Hasilnya, banyak makanan ditemukan kadaluarsa.
Tim inspeksi dari Dinkes Kabupaten Pontianak turun gunung menginspeksi di Pasar Jungkat, Senin (23/6). Pemeriksaan lebih difokuskan terhadap masa kedaluwarsa produk dan barang luar tanpa adanya registrasi resmi.
Selama sidak di pasar Jungkat banyak ditemukan barang makan dan minuman yang hampir kedarluwarsa maupun yang sudah kedarluwarsa, serta barang dari luar negeri tanpa nomor Makanan Luar Negeri (ML).
Selain itu, terdapat kemasan yang sudah rusak sehingga langsung dipisahkan dan diminta tidak dijual serta segera dikembalikan ke agen.
Kasi Pengawasan Farmasi Makanan dan Minuman Dinkes Kabupaten Pontianak, Mira Ismiliawaty mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh makanan dan minuman tidak berbahaya dikonsumsi masyarakat. Terlebih lagi menjelang bulan puasa, kebutuhan makanan dan minuman akan semakin meningkat.
“Barang yang kita temukan kedarluwarsa atau rusak kemasannya kita minta pisahkan untuk tidak dijual kembali. Kebanyakan memang yang kita temukan barang kedaluwarsa,” ujarnya. [] RedHP/TKB
