Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MALINAU – Sebanyak 100 bidang tanah menjadi target dalam program redistribusi tanah yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Malinau, Kalimantan Utara, pada tahun 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya dan diperuntukkan bagi dua desa, yakni Desa Malinau Seberang dan Desa Kaliamok, yang terletak di Kecamatan Malinau Utara.
Kepala Kantor Pertanahan Malinau, Endang Waryanti Agustina, menjelaskan bahwa tahun ini, target untuk kegiatan redistribusi tanah adalah sebanyak 100 bidang yang tersebar di dua desa di Kecamatan Malinau Utara tersebut.
“Untuk tahun 2025, target kami dalam kegiatan redistribusi tanah adalah 100 bidang. Tanah tersebut tersebar di dua desa di Kecamatan Malinau Utara, yaitu Desa Malinau Seberang dan Desa Kaliamok,” ungkap Endang Waryanti Agustina saat diwawancarai pada Rabu (07/05/2025).
Objek redistribusi tanah ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada tahun lalu, di mana tanah yang akan didistribusikan berasal dari kawasan hutan yang statusnya telah dilepas pada tahun 2024.
Program redistribusi tanah bertujuan untuk pemerataan kepemilikan atas tanah, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam sektor agraria. Tahun sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di 12 desa di Malinau, dengan total target 1.460 bidang tanah.
Namun, pada tahun 2025, jumlah target untuk pelaksanaan redistribusi tanah jauh lebih sedikit, hanya 100 bidang, karena kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Karena ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun lalu, jumlah target untuk tahun ini lebih kecil. Hari ini juga kami mengadakan rapat untuk membahas struktur Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2025, yang akan menangani kegiatan-kegiatan kami tahun ini,” lanjutnya.
Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Malinau akan diperbarui setiap tahun untuk mendukung pelaksanaan program-program agraria secara kolektif di daerah tersebut.[]
Redaksi12
