Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SINGKAWANG – Pemerintah Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, kini tengah menerapkan manajemen risiko sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di daerah tersebut.
Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menjelaskan bahwa pemahaman dan implementasi manajemen risiko sangat penting untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Untuk mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi, kita perlu meningkatkan pemahaman semua pihak mengenai pentingnya mitigasi dan manajemen risiko yang baik,” ungkap Sumastro dalam keterangannya di Singkawang, Selasa (14/01/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Singkawang tengah mempersiapkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik untuk tahun 2025, dengan fokus pada pencegahan korupsi.
Menurut Sumastro, langkah-langkah dalam mengelola manajemen risiko sangat penting untuk memastikan seluruh kegiatan pemerintahan dapat berjalan sesuai rencana tanpa terhambat oleh praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
“Pemkot Singkawang berkomitmen untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di kota ini tetap bebas dari korupsi,” tegasnya.
Manajemen risiko yang baik, lanjut Sumastro, akan membantu Pemkot Singkawang dalam menjalankan program pembangunan yang terencana dan terukur.
Oleh karena itu, pihaknya telah memastikan bahwa seluruh kegiatan pembangunan daerah mulai sekarang dan seterusnya dilaksanakan dengan memperhatikan mitigasi risiko yang matang.
“Kami berusaha untuk selalu siap menghadapi risiko dengan pendekatan yang lebih terukur dan rasional,” tambahnya.
Sumastro juga mengungkapkan bahwa Pemkot Singkawang telah mensosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional.
Kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya optimalisasi fungsi forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah yang aman dan sesuai target.
Selain itu, Sumastro juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara forkopimda untuk memastikan pelaksanaan pemerintahan yang baik dan memberikan jaminan atas keberlanjutan pembangunan di Kota Singkawang.
“Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat, pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota Singkawang dapat tetap terjaga,” ujarnya.
Dengan pendekatan ini, Pemkot Singkawang berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan bertanggung jawab, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. []
Redaksi03
