Masyarakat Diminta Waspada Indikasi Narkoba dalam Vape

PULANG PISAU – Polres Pulang Pisau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peredaran narkoba dalam bentuk cairan yang dikemas melalui rokok elektrik atau vape. Meski hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda masuknya peredaran narkoba jenis tersebut, langkah pencegahan tetap menjadi prioritas.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pulang Pisau, AKP Waryoto, menjelaskan bahwa isu peredaran narkoba cair melalui vape disebut-sebut berasal dari wilayah perbatasan Malaysia. Karena itu, jajaran kepolisian di daerah terus melakukan pemantauan secara intensif.

“Kita juga meminta masyarakat ikut waspada, namun berdasarkan data yang dihimpun, hingga kini belum ada tanda-tanda adanya peredaran narkoba berbentuk cairan vape ke kabupaten ini,” kata Waryoto di Pulang Pisau, Senin (15/09/2025).

Menurutnya, penjualan vape di wilayah Pulang Pisau sendiri masih sangat terbatas. Kebanyakan masyarakat pengguna vape lebih memilih membeli perangkat maupun cairannya dari luar daerah. Meski begitu, polisi tidak ingin lengah terhadap potensi penyalahgunaan rokok elektrik sebagai media baru peredaran narkoba.

“Meski belum ditemukan indikasi penyalahgunaan vape sebagai media narkoba, tetapi upaya pencegahan tetap dilakukan,” tegasnya.

Upaya pencegahan dilakukan melalui berbagai langkah, mulai dari pemantauan jalur distribusi barang, hingga sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Satuan Reserse Narkoba Polres Pulang Pisau juga secara rutin melaksanakan edukasi ke berbagai kalangan untuk mencegah masyarakat, khususnya generasi muda, terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Terus kami pantau agar tidak ada indikasi masuknya narkoba berbentuk cairan dalam vape,” tambah Waryoto.

Instruksi Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sengaji, agar jajaran kepolisian lebih proaktif melakukan edukasi pun dijalankan dengan serius. Sosialisasi bahaya narkoba kini gencar dilakukan, tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga menyasar pelajar di sekolah-sekolah. “Sosialisasi tersebut menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar di sekolah-sekolah,” jelas Waryoto.

Ia menegaskan, pencegahan lebih diutamakan karena generasi muda sering kali menjadi target utama para pengedar narkoba. Tidak hanya dalam bentuk sabu atau ekstasi, melainkan juga melalui produk-produk modern seperti cairan dalam vape.

“Sebelumnya, kami juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi di tingkat sekolah, hampir di seluruh wilayah Pulang Pisau. Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap bahaya narkoba, termasuk dalam bentuk vape,” tuturnya.

Selain sosialisasi, pengawasan ketat di jalur masuk distribusi barang juga dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar setiap kemungkinan penyelundupan narkoba bisa segera diantisipasi sejak dini. Menurut Waryoto, keterlibatan masyarakat juga memegang peran penting dalam upaya ini.

“Kami berharap dukungan masyarakat agar melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba, baik dalam bentuk vape maupun lainnya. Kerja sama yang kuat sangat membantu kepolisian dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

Dengan langkah pengawasan berlapis dan edukasi berkesinambungan, Polres Pulang Pisau berkomitmen memastikan wilayahnya tetap aman dari ancaman narkoba dalam bentuk apa pun, termasuk melalui produk rokok elektrik yang kini kian digemari sebagian kalangan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com