SAMARINDA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di SMAN 11 Samarinda telah berlangsung selama dua pekan dan mendapat sambutan positif dari para siswa. Program yang didukung pemerintah pusat ini dinilai mampu meningkatkan gizi sekaligus semangat belajar para pelajar.

Hendra Putra Sastranegara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 11 Samarinda, menyampaikan hal tersebut saat ditemui di SMAN 11 Samarinda, Jalan Pelita 4, Sambutan, Kamis (09/10/2025).
“Telah berjalan sekitar dua mingguan. Alhamdulillah, kalau dari tanggapan anak-anak sendiri sangat positif. Anak-anak memang sudah menantikan program MBG ini, dan mereka merespons dengan antusias,” ujar Hendra.
Program MBG menyediakan makanan sehat dan bergizi dengan menu yang bervariasi setiap harinya, seperti ayam, ikan, telur, tahu-tempe, hingga daging sapi. Untuk siswa yang memiliki alergi atau pantangan terhadap makanan tertentu, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyiapkan alternatif menu.
“Kadang ada tempe bacem, tahu, ayam, telur, ikan, dan daging sapi. Untuk anak-anak yang alergi telur, lauk diganti dengan menu lain, misalnya daging ayam. Semua sudah didata sebelumnya,” jelas Hendra.
Pembagian makanan dilakukan pada jam istirahat kedua, pukul 12.30 hingga 13.10 Wita, setelah salat zuhur berjamaah. Waktu istirahat kedua dipilih karena lebih longgar sehingga tidak mengganggu proses belajar. Sebanyak 726 siswa dari kelas 10, 11, dan 12 telah menerima manfaat dari program ini.
“Di jam istirahat kedua, karena durasinya 40 menit, mulai pukul 12.30 sampai 13.10, pembagian makanan berjalan lancar. Sebelumnya, siswa menunaikan salat zuhur berjamaah,” tutur Hendra.
Selain itu, semua menu MBG diperiksa terlebih dahulu dari segi rasa, aroma, warna, dan kebersihan sebelum dibagikan kepada siswa. Hal ini dilakukan agar makanan yang diterima benar-benar layak konsumsi.
“Alhamdulillah, semua menu layak konsumsi dan sejauh ini program ini sangat bermanfaat. Siswa terlihat lebih semangat dan antusias mengikuti pembelajaran setelah menerima MBG,” tutup Hendra.
Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Samarinda, sekaligus memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan